Kepala Staf Umum TNI Buka Rakorter TNI tahun 2016
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/01/kepala-staf-umum-tni-buka-rakorter-tni.html
Jakarta (satunusantara) Kepala Staf Umum TNI
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A. membuka Rapat Kerja
Teritorial (Rakorter) TNI tahun 2016, dengan tema “Melalui Serbuan Teritorial Kita Wujudkan TNI Yang Kuat, Hebat,
Profesional dan Dicintai Rakyat” diikuti 174 peserta terdiri
dari 15 personel Mabes TNI, 65 personel TNI AD, 47 personel TNI AL, 37 personel
TNI AU dan 10 orang Peninjau, bertempat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI,
Cilangkap, Jakarta.
Mengawali sambutannya, Kepala
Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A.,
M.B.A.mengatakan bahwa, dengan tema yang diusung tersebut, diharapkan
kegiatan Rakorter ini mampu memberikan pencerahan kepada peserta rakor tentang
penyelenggaraan kegiatan Teritorial TNI di daerah, sehingga tidak terjadi
berbagai macam penafsiran dalam pelaksanaannya di lapangan. “Rakorter ini
dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi untuk memberikan solusi
permasalahan-permasalahan yang terjadi serta menyamakan persepsi yang
terkait dengan tugas kegiatan Teritorial TNI,” harapnya.
Dalam kesempatan
tersebut, Kasum TNI menjelaskan bahwa untuk menjawab tuntutan dan tantangan
tugas TNI ke depan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah
mengeluarkan Pokok-Pokok Kebijakan Bidang Teritorial TA. 2016 yang
akan membentuk organisasi staf teritorial tingkat Mabes Angkatan Laut dan
Udara sampai pada tingkat satuan operasional, yang diimbangi dengan penajaman
dan peningkatan kualitas serta kuantitas pembinaan teritorial dengan berpedoman
pada konsep serbuan teritorial.
Hal ini perlu juga
dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM aparat Satuan Komando Kewilayahan,
guna lebih meningkatkan peran serta TNI dalam mewujudkan kedaulatan pangan,
mendukung Poros Maritim dan Pemberdayaan Potensi Kedirgantaraan, melalui
peningkatkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta meningkatkan kerja sama
antara TNI dengan Lembaga Pemerintah dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian.
“Ibu kandung Prajurit
TNI adalah rakyat, sehingga berbagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan
Kemanunggalan TNI dengan Rakyat menjadi bagian melekat yang tidak dapat
terpisahkan dalam melaksanakan berbagai program kegiatan. Dengan hadirnya Staf
Teritorial TNI AL dan TNI AU, diharapkan kekuatan TNI yang digelar secara
kewilayahan akan mampu merespons setiap ancaman yang mungkin timbul di wilayah
masing-masing,” tegas Kasum TNI.
Mengakhiri sambutannya,
Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A. menyampaikan
beberapa hal sebagai pedoman dalam pelaksanaan Rakorter TNI, yaitu, Pertama, manfaatkan dengan
baik Rakorter ini sebagai sarana komunikasi dan sinkronisasi antar
komunitas pengemban tugas kegiatan Teritorial TNI, sehingga
diperoleh kesamaan persepsi dan interpretasi dalam
melaksanakan tugas pokok TNI, khususnya dalam melaksanakan serbuan
teritorial di tengah masyarakat. Kedua, pahami
dengan baik UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menyangkut tugas pokok
TNI, khususnya tentang operasi militer selain perang dan pahami tugas-tugas
yang terkait dengan pemberdayaan wilayah pertahanan.
Ketiga, tingkatkan
kepekaan dan ketanggap segeraan semua aparat komando kewilayahan untuk dapat
membaca dan menilai situasi yang berkembang di daerah. Keempat, antisipasi sejak dini
setiap perkembangan situasi di daerah dan lakukan langkah-langkah yang tepat
dan terukur agar situasi tidak berkembang ke arah yang tidak terkendali dengan
tetap berpegang kepada aturan hukum yang berlaku. Kelima, laksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan
pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, khusus yang berkait dengan
tugas pokok dan fungsi masing-masing.puspen/linda.




