Empat Prajurit Wan TNI Indobatt hadiri Hari Tentara Wanita UN
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/01/empat-prajurit-wan-tni-indobatt-hadiri.html
Jakarta
(satunusantara) Sebanyak empat Prajurit Wanita Tentara
Nasional Indonesia (Wan TNI) yang tergabung dalam Satgas Indonesia Battalion
(Indobatt) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-J/Unifil (United Nations Interim
Force in Lebanon), menghadiri UN Women, Peace and Security / hari para Tentara
Wanita UN di Bidang Perdamaian dan Keamanan, bertempat di Bassel Al Assad
Center Tyre, Lebanon.
Adapun para Wan TNI Satgas
Indobatt Konga XXIII-J/Unifil tersebut, terdiri dari: Pelda (Rum/W) Ririn
Yuniwarti, Serka (Sus/W) Wahyu Hidayatun, Sertu (Apm/W) Anggun Anggraeni A.Md.
Kep., dan Serda (K) Olivia Stepani.
Wanita TNI memiliki kesamaan
Visi dan Misi dalam rangka pelaksanaan tugas pengabdian kepada Bangsa dan
Negara. Wanita TNI mempunyai tanggung
jawab moral di dalam organisasi yang sama dengan TNI pria. Kesempatan bertugas
dan berkarier di TNI tetap terbuka lebar, tanpa memandang gender, terbukti
dengan ikut sertanya Wanita TNI dalam tugas operasi luar negeri, seperti yang
tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil. Mereka akan bertugas di
Lebanon selama satu tahun, berasal dari
tiga angkatan yaitu Darat, Laut dan Udara.
Keikutsertaan Wanita TNI
yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil dibawah pimpin Letkol
Inf Dwi Sasongko, S.E. selaku Komandan Satgas mempunyai tugas dan fungsi
masing-masing antara lain, bidang Kesehatan dan Cimic, bidang Logistik, dan
bidang Personel. Peran tugas yang diembannya tersebut dalam rangka mendukung
tugas pokok Satgas di Lebanon.
Kegiatan UN Women, Peace and
Security yang dilaksanakan tersebut berdasar pada Resolusi Dewan Keamanan PBB
1325 tentang Perempuan, Perdamaian dan Keamanan yang membahas isu-isu gender,
dan partisipasi perempuan yang setara dalam membangun kembali masyarakat pasca
konflik.
Dalam pengarahan yang disampaikan oleh para
perwakilan kordinator gender, menyampaikan bahwa pada intinya menyuarakan
persamaan gender dalam misi menjaga perdamaian.
Sementara itu, Force
Commander Unifil Major General Luciano Portolano dalam pengarahannya
mengatakan, antara lain mengenai gender equality for women / persamaan gender
untuk wanita, avoid women discrimination / mencegah diskriminasi terhadap
wanita, equal opportunity for women / kesempatan yang sama untuk wanita,
protection for women / perlindungan terhadap wanita, women contribution and
participation in daily life / kontribusi dan partisipasi wanita pada kehidupan
sehari-hari. “Saya mendukung penuh organisasi wanita di Lebanon dan Penasihat
Bidang Gender Unifil,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara
tersebut diantaranya, Wadan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Mayor Inf
Slamet Faojan beserta beberapa Perwira Staf, perwakilan perempuan di setiap
daerah di Lebanon seperti Tyre, Marjayoun dan Bint Jbeil.puspen/linda.



