16 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/01/16-perwira-tinggi-tni-naik-pangkat.html
Jakarta (satunusantara) Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 16 Perwira Tinggi TNI, di Mabes TNI
Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/01/2016). Kenaikan para Perwira Tinggi TNI
tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/77/I/2016, tanggal
12 Januari 2016.
Para Perwira Tinggi
(Pati) TNI yang naik pangkat, terdiri dari: 8 Pati TNI Angkatan Darat, yaitu :
Mayjen TNI Turmarhaban Rajagukguk (Kasahli Kasad), Brigjen TNI Jagar Naibaho
(Pati Ahli Kasad Bidang Sosbud), Brigjen TNI Bambang Chrishardianto, S.I.P.,M.M.,M.Si.
(Karoum Unhan), Brigjen TNI Darlan Harahap, S.I.P. (Dirkersamik Sesko TNI),
Brigjen TNI Marsudi Utomo (Pa Sahli Tk II Kawasan Eropa dan Sahli Bidang Hubint
Panglima TNI), Brigjen TNI Dessano Indrasakti, S.E. (Karoum Setjen Kemhan),
Brigjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS, M.A. (Dirdik Akademi TNI), Brigjen TNI
Suharyanto, S.Sos, M.M. (Karopeg Settama Bin).
5 Pati TNI Angkatan
Laut, yaitu : Laksda TNI Dr. Dadang S. Wirasuta. S.H., S.Sos.,S.E.,
S.Pi.,M.M.,M.B.A. (Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan), Laksda TNI
Prasojo (Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil Panglima TNI), Brigjen TNI (Mar) Nur
Alamsyah (Pati Sahli Kasal Bid. Dokstraops), Laksma TNI Edy Suwito
(Kadispamal), Laksma TNI Enuar Mendrofa S.E,. M.M. (Dirminlakgar Ditjen Renhan
Kemhan). 3 Pati TNI Angkatan Udara, yaitu Marsda TNI Suprianto Basuki, M.Sc.
(Asrena Kasau), Marsma TNI Asep Dian Hermawan (Kadisbangopsau), Marsma TNI N.
Ponang Djarwoto (Diranstra Ditjen Strahan Kemhan).
Panglima TNI Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, tantangan tugas dan tanggung jawab yang
lebih besar bagi para perwira, dan salah satu kriteria untuk mencapai pangkat
Perwira Tinggi adalah adanya pencapaian keberhasilan melaksanakan tugas,
sehingga reputasi individu dan satuan tempat bertugas sungguh diakui dan layak
diapresiasi. “Penghargaan sekaligus kehormatan untuk menyandang pangkat lebih
tinggi bagi para perwira dengan
pencapaian tugas boleh berbangga, namun rasa bangga jangan berhenti sebagai
sebuah kebanggaan semata mengingat masih ada tantangan tersendiri yakni
bagaimana bisa mempertahankan reputasi dan bahkan untuk lebih ditingkatkan
lagi,” ujarnya.
Reputasi tidak dibangun
dalam sehari, tetapi bertahun-tahun dan harus dipelihara secara terus-menerus,
salah satu cara menjaga reputasi itu adalah dengan melaksanakan setiap tugas
dengan sebaik mungkin dengan menyikapi setiap permasalahan dan tantangan yang
timbul secara arif dan bijaksana, penuh dedikasi dan integritas diri sebagai
seorang prajurit. “Kalimat itu yang mudah diucapkan, namun faktanya tidak semudah
membalik telapak tangan, semua
memerlukan perjuangan dan konsistensi, karena dikancah itulah seorang perwira
akan diuji kualitas dan kapabilitas keperwiraannya,” kata Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo
“Harapan pemerintah
kepada TNI hingga saat ini adalah untuk dapat menjaga stabilitas politik dan
stabilitas keamanan, dalam rangka mendukung program pembangunan yang telah
dicanangkan pemerintah melalui nawacita guna mencapai kesejahteraan rakyat.
Harapan ini bukan sekedar harapan, tetapi sekaligus menjadi tantangan yang
harus di respon bersama, mengingat salah satu sektor yang harus dibangun adalah
bidang pertahanan yang menjadi domain TNI,” ujar Panglima TNI.
Dalam kesempatan
tersebut Panglima TNI juga mengingatkan,
bahwa TNI harus menjaga kelangsungan pemerintahan agar tetap mampu bekerja
dengan baik, menjaga stabilitas politik dan keamanan agar jangan sampai
mengganggu kinerja pemerintah dalam mewujudkan harapan rakyat untuk memperoleh
kehidupan dan kesejahteraannya, semua itu akan bisa terlaksana bila stabilitas
politik dan keamanan nasional terjaga dengan baik.
“Kepada para perwira
maupun perwira tinggi yang saat ini mendapatkan kenaikan pangkat dan memimpin
unit-unit kerja terkait untuk menuangkan pemikiran-pemikiran cerdas, inovatif
dan produktif guna disampaikan kepada Pimpinan TNI, terutama yang terkait
dengan percepatan peningkatan penguatan peran dan tugas pokok TNI untuk
mendukung pelaksanaan program pemerintah yang sudah menjadi keputusan politik
bersama,’ tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Mengakhiri sambutannya,
Panglima TNI mengingatkan kembali bahwa Pokok-Pokok Kebijakan Pimpinan TNI
sebagai hasil Rapim TNI 2016 telah digulirkan dalam bentuk 8 (delapan)
Kebijakan Panglima TNI. Pokok-Pokok Kebijakan tersebut mulai awal tahun 2016
harus segera diimplementasikan di seluruh jajaran TNI. “Keberhasilan setiap
unit organisasi dalam melaksanakan kebijakan Pimpinan TNI akan menjadi tolak
ukur keberhasilan organisasi TNI. Untuk itu, kepada perwira harus mampu
melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan konsisten dan stabil. Etos kerja
setiap unit organisasi harus diperkuat,” pungkasnya.puspen/linda.





