Dukungan Para Ibu, Wujudkan Indonesia Berbudaya Bersih
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/12/dukungan-para-ibu-wujudkan-indonesia.html
Jakarta (satunusantara) Bertepatan dengan Hari
Ibu, Kemenko Maritim dan Sumber Daya, mengajak lembaga kemasyarakatan sosialisasi
gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBS). Acara ini merupakan bentuk apresiasi
Kemenko pada pihak yang telah mendukung pencanangan GBS, sekaigus menggali
masukan dari mereka.
Staf Khusus Kementerian Koordinator Bidang
Maritim dan Sumberdaya Elly Oemar mengakui GBS tidak akan berjalan dengan baik tanpa
dukungan para ibu. “Ibu adalah sumber pendidikan awal generasi muda, oleh
karena para budaya bersih diajarkan pada anak-anak dalam skup kecil.
Budaya bersih ditumbuhkan dari keluarga inti, berlanjut ke lingkungan”.
Karena itu, Menko
melibatkan Dharma Wanita Persatuan dan PKK baik pusat dan daerah untuk lebih
berperan dalam GBS.
Menurutnya, ibu adalah
pemegang keputusan terbesar dalam belanja sehari-hari dan pengelolaan rumah
tangga. Peran strategis ini membuat para ibu menjadi penentu penjualan pasar. Karena
itu, dia mengajak para ibu memanfaatkan peran strategis untuk memilih produk
ramah lingkungan.
“Ibu cerdas akan lebih
peduli pada produk apa yang dipakainya. Kita harus ingat, semua produk akan
menghasilkan limbah. Limbah mana yang bisa didaur ulang, limbah mana yang masuk
kategori beracun. Keputusan beli atau tidak suatu produk kebutuhan sehari-hari
dipegang oleh ibu”, pungkasnya.
Diharapkan, para ibu
juga perlu belajar tentang pemilahan sampah rumah tangga. Pengelolaan sampah
lewat pemilahan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sampah yang dapat
didaur ulang serta sampah yang tak bisa terurai seperti plastik.
Pada 2016 kegiatan GBS
antara lain adalah bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan serta pemerintah daerah akan membuat kegiatan bersama para ibu PKK,
DWP, LSM dan komunitas diantaranya berupa sosialisasi, pelatihan pemilahan
sampah dan pengetahuan tentang produk barang kebutuhan sehari-hari yang
berwawasan lingkungan.
Rumahtangga adalah
benteng penanaman budaya bersih. Mewujudkan generasi muda Indonesia berbudaya
bersih adalah penanaman nilai bahwa kebersihan adalah tanggungjawab pribadi. Bukan
dibiasakan berharap pada petugas kebersihan. Budaya bersih merupakan bagian
dari revolusi mental Indonesia yang berbudaya bersih dan senyum tidak akan
terwujud tanpa dukungan dan peran ibu.linda.





