DPC Peradi Jakbar Tempati Kantor Baru
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/12/dpc-peradi-jakbar-tempati-kantor-baru.html
Jakarta (Satu
Nusantara)-DPC Peradi Jakarta Barat meresmikan kantor barunya
di bilangan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Rabu (02/12/2015).
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua DPC Peradi Jakbar Hartono Tanuwidjaja, SH, MSI.
Hartono menegaskan, dengan diresmikan kantor baru diharapkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya soal hukum, bisa lebih maksimal. "Kita ingin memberikan yang terbaik buat masyarakat," ujarnya di sela peresmian kantor barunya di Jakarta, Rabu (02/12/2015).
Ditambahkannya, keberadaan kantor DPC Peradi itu juga untuk menguatkan
konsolidasi Peradi di tingkat cabang. "Apalagi visi misi kita dalam
berorganisasi tanpa ribut. Tanpa intrik politik," terangnya.
Dan terpenting, sambungnya, DPC Peradi Jakbar ingin membantu orang yang ingin terjun ke dunia advokat melalui pendidikan advokat.
Dan terpenting, sambungnya, DPC Peradi Jakbar ingin membantu orang yang ingin terjun ke dunia advokat melalui pendidikan advokat.
"Ada yang berubah dalam tahapan penyeleksian anggota Peradi. Kalau dulu
pendidilan dulu baru ujian. Tapi sekarang ujian dulu baru pendidikan,"
katanya seraya menambahkan, setelah lulus ujian mereka bisa magang dan kemudian
menjadi advokat.
Hartono menuturkan alasan perubahan tersebut. Menurutnya, kalau mereka Ikut
pendidikan setelah itu ikut ujian,
banyak yang tidak lulus. "Nah berangkat dari hal itu kita mencarikan
solusi untuk hal itu," terangnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga ingin menggabungkan dua generasi, yaitu generasi advokat yunior dengan generasi advokat senior yang sudah berkiprah di atas 10 tahun. 'Jadi ada sinergi di antara dua generasi itu," tukasnya.
Dengan kata lain, lanjutnya, bila ada koordinasi yang baik antara senior dan yunior, setiap kasus yang ditangani akan berjalan dengan baik. "Jadi tidak semua kasus diambil yang senior. Yang yunior bisa kebagian menangani kasus. Ya istilahnya bisa bagi-bagi rejekilah," cetusnya. (Wan)
Dia menambahkan, pihaknya juga ingin menggabungkan dua generasi, yaitu generasi advokat yunior dengan generasi advokat senior yang sudah berkiprah di atas 10 tahun. 'Jadi ada sinergi di antara dua generasi itu," tukasnya.
Dengan kata lain, lanjutnya, bila ada koordinasi yang baik antara senior dan yunior, setiap kasus yang ditangani akan berjalan dengan baik. "Jadi tidak semua kasus diambil yang senior. Yang yunior bisa kebagian menangani kasus. Ya istilahnya bisa bagi-bagi rejekilah," cetusnya. (Wan)






