Bebas Visa, 84 Negara Lagi Termasuk Australia, China, Brazil

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (satunusantara) Indonesia kembali membebaskan visa  bagi turis mancanegara yang ingin berwisata. Sebelumnya tercatat sudah  90 negara yang diberikan, kini jumlah itu bertambah  menjadi 174 negara, 84 negara baru diberikan bebas visa itu termasuk Brazil, Australia dan China namun dengan catatan.

Demikian menurut Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Rami usai rapat dengan beberapa Kementerian dan lembaga terkait guna pencapaian target 20 juta turis dan penambahan devisa yang akan dicapai selama lima tahun.

Menurutnya, kebijakan bebas visa ini berdampak postif bagi perkembangan pariwisata, ada peningkatan turis dari Negara-negara yang diberikan kebijakan itu. Namun Rizal jujur mengakui masih ada kendala di lapangan terutama di kota-kota yang jauh dari Jakarta, banyak petugas yang belum paham bahwa turis dari negara yang masuk daftar bebas visa masih tertahan.


Turis dari 84 negara yang baru masuk daftar bebas visa  mulai berlaku sebelum awal tahun baru atau seminggu sesudah kebijakan ini diterapkan.  Kebijakan bebas visa bagi turis mancanegara terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah wisatawan asing.

“Dari 47 negara yang tiga bulan lalu diberikan,  pertumbuhan turisnya meningkat sekitar 19 persen atau jauh lebih tinggi dari pertumbuhan normal yang biasanya hanya 6-8 persen. Kami berharap peningkatannya lebih lumayan lagi di tahun-tahun mendatang”, pungkasnya.

Sementara itu Brazil, Australia dan China yang sebelumnya tidak masuk daftar negara bebas visa,  akhirnya diikutsertakan bersama 81 negara baru tersebut. Namun dengan catatan terutama Australia dimana pihak pemerintah meminta Negara itu juga memperketat ruang gerak perdagangan narkoba.

Selain itu ada dua lagi permintaan pemerintah yaitu, diberikan visa jangka panjang bagi pejabat tinggi diatas Direktorat, lalu dipermudah visa untuk kalangan bisnis. Soal narkoba lah yang dipertegas agar Australia mengetatkan pelabuhan udara dan lautnya, agar kasus “Corby” tak terulang lagi.


“Karena kita tidak ingin disalahkan bila ada warga mereka yang bandel lagi, lalu kena hukuman mati sesuai dengan hukum Indonesia. Kita tidak mau, kita ingin Australia juga menertibkan orang yang terindikasi narkoba sebelum masuk Indonesia. Di masa datang kita tidak mau disalahkan lagi” kilahnya.

Sementara \brazil seperti diketahui adanya kasus hukuman mati warga negaranya dan mereka menarik dubesnya. Lalu ada sedikit masalah hubungan diplomatic, dimana Dubes Indonesia tak diterima oleh pemimpin mereka.  “Tapi, dilaporkan bahwa Dubes kita sudah diterima oleh Presiden mereka dan sudah resmi hubungan diplomatik kita membaik oleh karena itu kita juga bebaskan brazil”, tandasnya.

Sedangkan dengan China banyak sekali kasus, ada yang menyangkut narkoba dan ada juga kasus kejahatan dunia maya. Karena itu pemerintah akan memanggil Dubes China untuk membahas hal tersebut untuk kerjasama yang lebih baik.


Pemerintah sudah menyelesaikan masalah dengan tiga negara itu, jadi ada 84 negara baru yang diputuskan diberi bebas visa. Meski demikian masih banyak turis yang bingung bila ingin ke Indonesia, mereka tahunya berkunjung ke Indonesia  hanya bisa lewat lima pelabuhan besar, Jakarta, Surabaya, batam, Medan, dan Bali padahal ada 90 pintu masuk dan keluar dari Indonesia.

Pemerintah tak begitu saja membebaskan visa tapi ada aturan yang ditetapkan seperti, mecoret negara yang aktif dalam perdagangan narkoba.  Menghapus negara yang mengekspor ideologi ekstrim, karena pemerintah tak ingin Indonesia menjadi ladang baru kegiatan ekstrim radikal mereka. Namun demikian dengan kebijakan bebas visa ini pemerintah berharap tahun depan jumlah turis akan lebih banyak lagi.linda.

  

Konsultan HRD

Related

News 220948024715210329

Post a Comment

emo-but-icon

item