Dampak Arus Mudik Lebaran 2015 dari Tol Cipali ke Jawa Tengah

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (Satu Nusantara)- Arus Mudik Lebaran 2015 akan tiba , kepadatan di jalan akan memberi warna tradisi itu buat pemecahannya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti segera menyalurkan instruksi pada jajaran Polda Jawa Tengah supaya lebih siap menjalankan tugas dalam rencana mengamankan arus mudik Lebaran 1436 H karena diperkirakan kepadatan akan pindah dari Jawa Barat ke Jateng.

Perpindahan titik macet itu, kata Kapolri, disebabkan oleh dampak operasional Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Dengan demikian, pengguna jalan bakal lewat ke arah timur dapat masih memiliki jalur tol dari Merak, Banten, sampai Pejagan, Jawa Tengah. Dioperasikannya Tol Cipali yang mempunyai panjang 116,7 km diperhitungkan pula bakal mengurangi kepadatan sampai 40% dari jalur pantura, Jabar. Tetapi, kepadatan bakali muncul di Jateng, lebih tepatnya pada pintu keluar Tol Pejagan. “telah kami himbau ke Kapolda Jawa Tengah agar memperkuat jalan-jalan tersebut untuk memberi pelayanan terhadap masyarakat,” tutur Kapolri.

Kepadatan mulai dari gerbang tol
Pernyataan tersebut diamini oleh Wakapolda Jateng Brigjen Musyafak. “Nanti ampun-ampun (kepadatan) bermigrasi ke Jawa Tengah. Tol Cipali lancar, terus ke Palimanan-Kanci serta Kanci-Pejagan. Di sinilah persoalan datang.” Menurutnya, para pemudik yang datang dari Tol Kanci-Pejagan cuma memiliki satu akses keluar, yaitu di Pejagan yang tak dibangun untuk ledakan volume kendaraan seperti saat mudik.”sesudah keluar di Tol Pejagan ada sebuah pelintasan kereta api yang intensitasnya cukup tinggi. Kereta melintas sekitar 7 menit.

Dalam mengantisipasi kepadatan mudik Lebaran 1436 yang bakal bermigrasi ke jawa tengah tersebut, Musyafak mengatakan bahwa beberapa cara telah disiapkan. Salah satunya dengan mengoptimalkan Tol Pejagan-Pemalang walaupun tol tersebut masih darurat. Dirlantas Polda Jateng Kombes Benyamin menyatakan mulai H-7 kendaraan kecil dari barat bakal diarahkan ke tol yang sedang pada tahap pembangunan tersebut serta bakal keluar di gerban Banjaranyar, Brebes, sepanjang 20 km.

Tol Pejagan-Pemalang yang sedang pada tahap pembangunan
“Ruas tol darurat tersebut bakal dioperasikan satu arah dari barat. selanjutnya bakal dilakukan aturan yang sama ketika arus balik. Pengguna jalan dihimbau harus hati-hati disebabkan tol tersebut sesungguhnya belum jadi, masih berdebu, bahkan masih terdapat sejumlah bidang tanah yang belum dibebaskan,” kata Musyafak.Sumber:szaktudas

Konsultan HRD

Related

Nusantara 522949121015419718

Post a Comment

emo-but-icon

item