Peringatan HUT Ke-44 KORPRI
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/11/peringatan-hut-ke-44-korpri.html
Jakarta (Satunusantara) Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bertindak
selaku Inspektur Upacara pada HUT ke-44KORPRI (Korps Pegawai Republik
Indonesia) tahun 2015 yang mengangkat tema ”Dengan Memperkokoh dan Profesionalitas, KORPRI siap Menyukseskan
Program Nawa Cita Melalui Gerakan Ayo Kerja Menuju Terwujudnya Kualitas
Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat”, di lapangan
upacara Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta.
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam sambutan tertulisnya yang
dibacakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, atas
nama Pemerintah dan rakyat Indonesia, mengucapkan Selamat Memperingati Hari
Ulang Tahun Ke-44 kepada segenap Keluarga Besar KORPRI di seluruh tanah
air dan dimanapun Saudara-saudara berada. Baik yang menjalankan tugasnya
di kota-kota besar, di desa-desa, di seluruh pelosok tanah air, hingga yang bertugas
melayani masyarakat di daerah pedalaman, pulau terdepan maupun di kawasan
perbatasan, demikian juga yang saat ini sedang menjalankan tugasnya di luar
negeri.
Empat puluh empat tahun bukanlah usia yang singkat dan merasa bangga
karena KORPRI terus berusaha untuk menguatkan eksistensinya, terus meningkatkan
kompetensi dan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Memang tidak mudah, namun
kesungguhan Saudara-saudara untuk terus-menerus mengusahakan hal tersebut akan
membuahkan hasil dan manfaat. “Saya menyadari sepenuhnya, bahwa baik dan
buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada di tangan para anggota
KORPRI. Pengharapan masyarakat saat ini terhadap peningkatan kualitas pelayanan
publik sangat besar. Karenanya, Saudara-saudara sebagai insan aparatur negara
dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah,
terjangkau dan terukur. Saya yakin dan percaya, Saudara-saudara sanggup untuk
melaksanakannya”, ujar Presiden RI Joko Widodo.
Lebih lanjut Presiden RI mengatakan bahwa, selama satu tahun
Pemerintahan banyak hal yang sudah kita lakukan, antara lain mendorong
transformasi fundamental ekonomi Indonesia melalui kebijakan mengubah ekonomi
berbasis konsumsi ke ekonomi berbasis produksi; mengakselerasi program tepat
sasaran untuk pengentasan kemiskinan; serta mendorong pembangunan yang lebih
merata di luar pulau Jawa. Pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara
udara, penyeberangan perintis, tol laut dan lain sebagainya terus kita pacu.
Demikian juga upaya mewujudkan swasembada pangan melalui pembangunan bendungan
baru, penyediaan teknologi, pendampingan pertanian, pembangunan jaringan
irigasi teknis dan pencetakan sawah baru, terus kita kerjakan tanpa lelah.
Sementara itu kita juga tidak pernah berhenti memperhatikan penegakkan hukum,
termasuk penegakkan hukum di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Kita juga bekerja keras untuk menggerakkan pembangunan pedesaan
melalui alokasi dana desa; pembangunan perumahan; peningkatan akses kesehatan
dan kondisi kesehatan; serta peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan. Dan
yang tidak kalah penting, Pemerintah juga terus mendorong pembangunan karakter
bangsa. Saya berharap kerja keras itu akan memberikan fondasi bagi kita semua
untuk terus melangkah, serta tetap optimis dalam menghadapi berbagai tantangan
masa depan yang makin berat dan kompleks. Langkah pertama seringkali yang
tersulit, tetapi juga yang terpenting.
Pada kesempatan Hari Ulang Tahun ke-44 KORPRI ini, saya minta
Saudara sekalian untuk memperhatikan lima amanat yang ingin saya sampaikan: Pertama, lakukan percepatan reformasi
birokrasi di semua tingkatan. Lakukan reformasi birokrasi tanpa basa-basi, cari
terobosan serta cara-cara baru dengan menghindari business as usual.
Berbagai upaya perbaikan harus terus dilakukan dari hulu sampai hilir, baik
pada area perubahan mental aparatur, kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM
aparatur, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundang-undangan, maupun area
perubahan pelayanan publik. Rakyat ingin segera melihat terwujudnya birokrasi
yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, birokrasi yang
melayani bukan dilayani, serta birokrasi yang memberikan pelayanan publik yang
berkualitas.
Kedua, bangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang
memiliki ethos kerja, dan yang berjiwa gotong royong. Bongkar pola pikir dan
mentalitas-mentalitas lama yang negatif. Jadikan revolusi mental sebagai
gerakan bersama seluruh anggota KORPRI, bukan sebatas program atau proyek yang
digerakkan oleh anggaran. Dengan Integritas, kita kembalikan jatidiri KORPRI
sebagai abdi negara yang terpercaya. Dengan Etos Kerja, kita tegaskan kembali
KORPRI sebagai abdi masyarakat dan pelayan rakyat yang tangguh. Serta dengan
Gotong Royong, kita tegakkan kembali eksistensi KORPRI sebagai motor penggerak
pembangunan nasional.
Ketiga, persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan
responsif terhadap perkembangan zaman. Pangkas semua kerumitan
birokrasi serta pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dengan kualitas
tinggi dan waktu yang cepat. Birokrasi harus adaptif dan inovatif dengan
tantangan-tantangan baru. Pelayanan publik harus bisa dilakukan dengan lebih
efisien dan kompetitif. Untuk itu, saya meminta agar mekanisme kerja birokrasi
juga harus berubah ke arah sistem pemerintahan elektronik atau E
Government, mulai daribudgeting, procurement, audit, catalog,
purchasing, cash flow management system dan banyak lagi yang lain.
Banyak pekerjaan dalam birokrasi yang bisa dilakukan jauh lebih efisien dengan
menggunakan teknologi informasi. Dengan cara itu, pemberian informasi dan
pelayanan pada warga bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Keempat, jaga netralitas anggota KORPRI dalam pesta
demokrasi, khususnya Pemilu Kepala Daerah yang akan digelar akhir tahun ini,
Saya mengharapkan Saudara-saudara benar-benar menjaga netralitas serta tidak
menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan kampanye Pemilukada
tersebut. Anggota KORPRI harus fokus pada tugas dan fungsinya, sehingga dapat
memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat tanpa ada diskriminasi
kepada siapapun juga. Kelima, semua
aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktifitas nasional dan
daya saing bangsa. Kita telah memasuki era baru, era persaingan yang bukan lagi
antar daerah, antar kota ataupun antar provinsi, tetapi sudah memasuki
persaingan antar negara.
Saya mengharapkan dukungan penuh dari jajaran anggota KORPRI untuk
mengakselerasi peningkatan daya saing bangsa. Kita harus yakin bahwa bangsa
kita pasti mampu berkompetisi di era kompetisi regional dan global. Untuk itu,
pada kesempatan ini saya mengajak Saudara-saudara sekalian untuk terus
meningkatkan kinerja, mendorong efisiensi, memperkuat sinergi, agar pelayanan
publik semakin baik serta daya saing bangsa kita pun semakin tinggi. Pada
gilirannya semua akan berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia,
serta penguatan posisi Indonesia di pentas dunia.
Mengakhiri sambutannya, Presiden RI Ir. Joko Widodo menyampaikan agar
segenap anggota KORPRI konsisten melaksanakan amanat ini demi kejayaan bangsa
dan negara menuju terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong.puspen/linda.






