Panglima TNI : FKPPI Bisa Berikan Kontribusi Positif Bagi Bangsa dan Negara
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/11/panglima-tni-fkppi-bisa-berikan.html
Jakarta (Satunusantara) Organisasi GM FKPPI
(Generasi Muda Forum Komunikasi Putra/Putri Purnawirawan Indonesia) dapat
memberikan kontribusi yang positif bagi kepentingan Pemerintah, Bangsa dan
Negara. Kedepan, peran GM FKPPI sebagai generasi muda penerus bangsa di bidang
apapun bisa tampil sebagai pemimpin masa depan (the leader of tomorrow) yang
mampu berkontribusi membantu bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan negara.
Demikian dikatakan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan oleh
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan pada Apel
Siaga Pimpinan Pusat II GM FKPPI yang diikuti 3500 anggota FKPPI, di Lapangan
Rampal Malang, Jawa Timur.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, organisasi
Generasi Muda FKPPI merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda yang mempunyai
hubungan koordinatif dengan Pepabri dan FKPPI yang bersumber dari ikatan
kesejarahan, emosional, aspirasi dan cita-cita dalam lingkup Keluarga Besar
TNI/Polri. “Kepada segenap jajaran FKPPI mampu memberikan berbagai masukan,
sekaligus mencari solusi pemecahan atas berbagai permasalahan yang dihadapi
bangsa dan negara”, harapnya.
“Saat ini berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa ini cukup
kompleks, termasuk yang dihadapi oleh generasi muda, baik terkait dengan
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan juga pertahanan dan keamanan.
Semua itu memerlukan kontribusi generasi muda, termasuk FKPPI, untuk memberikan
sumbangsih pemikiran, waktu, tenaga, bahkan bila perlu pengorbanan harta
benda”, tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa pada tanggal 9 Desember
2015, bangsa Indonesia akan menghadapi peristiwa besar yakni Pilkada Serentak.
Walaupun TNI tidak terlibat dalam politik praktis, tetapi sebagai orang tua,
TNI memandang perlu untuk memberi pemahaman dan perhatian kepada segenap
jajaran FKPPI. “Ini bukan untuk tujuan kepentingan politik, tetapi saya tujukan
untuk kebersamaan dalam kontribusi ikut menciptakan suasana kondusif
pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan berlangsung di seluruh tanah air”, ujar
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Pemilihan Kepala Daerah merupakan pesta demokrasi rakyat yang
menjadi kesepakatan nasional, khususnya dalam rangka rekrutmen calon pemimpin
daerah. Mengingat Pilkada menjadi sarana penentu bagi masa depan rakyat di
Provinsi, Kabupaten, Kota, bahkan masa depan bangsa dan negara, maka kita
berharap untuk dilaksanakan secara jujur, adil, damai, dan Pilkada serentak
kita harapkan bisa berjalan tertib, aman, lancar dan sukses. “Terkait dengan
hal itu, perlu saya sampaikan kepada kalian semua, GM FKPPI, bahwa TNI tetap
bersikap netral”, tegas Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan beberapa hal
tentang netralitas: Pertama, Netralitas TNI. Bukan hanya
sekedar komitmen, tetapi suatu sikap yang dibuktikan secara nyata karena ini
merupakan amanah Undang-Undang. Karenanya apabila ada penyimpangan yang dilakukan
oleh personel TNI, maka institusi TNI tetap tegas mengambil tindakan terhadap
personel yang melanggar hukum itu.
“Saya tegaskan, netralitas TNI merupakan
salah satu jaminan kondusivitas nasional guna suksesnya penyelenggaraan Pilkada
Serentak 2015 ini. Netralitas di sini dalam segala hal termasuk netral terhadap
sarana dan prasarana TNI di seluruh tanah air, agar tidak digunakan untuk
kepentingan politik”, ujar Panglima TNI.
Kedua, Kesiapan TNI. Bahwa
Pilkada serentak merupakan kepentingan bangsa dan negara, sehingga TNI akan
mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuannya agar Pilkada Serentak bisa
berjalan tertib, aman, lancar dan sukses, dengan menyiapkan kekuatan
satuan, sebagai kekuatan penebalan guna mendukung tugas pengamanan Polri.
Selaku orang tua FKPPI, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
berharap kepada seluruh jajaran FKPPI, baik pusat maupun daerah, agar dapat
meningkatkan soliditas dan sinergitas dalam mendukung suksesnya Pilkada
Serentak. Generasi muda harus memiliki visi yang sama, bahwa semua memiliki
tanggungjawab sejarah yang bukan hanya akan dirasakan dan berimbas langsung
kepada bangsa dan negara di tahun ini saja, tetapi akan menentukan tata
kehidupan politik lokal maupun nasional di masa depan.
“Tidak bosan-bosan saya
terus mengingatkan, mari kita jauhi sikap ego sektoral, mari semua potensi dan
kemampuan kita curahkan demi suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 ini”,
tuturnya.
“Kita semua tentu sangat setuju dan berharap agar tidak ada satu
individu, kelompok atau pihak yang mengatasnamakan organisasi yang berbuat
melanggar hukum, terlebih lagi menghambat ataupun menggagalkan Pilkada Serentak
ini. Apabila hal itu masih juga terjadi, maka GM FKPPI bisa mendorong aparat
penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas sesuai peraturan dan hukum yang
berlaku”, tandas Panglima TNI.puspen/linda.





