Sosialisasi Cegah Pelemparan Kereta

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (Satunusantara) Humas PT KAI Daop 1 Jakarta menggandeng IRPS mengadakan sosialisasi pencegahan pelemparan kereta api, di SDN Mekarsari 01/02 dan SMK Budi Perkasa yang berdekatan dengan rel kereta api. Mereka berharap kegiatan itu bisa mengurangi niat para siswa untuk melakukan pelemparan.

Pelemparan kereta api hingga kini masih menjadi salah satu kendala dalam keamanan dan kenyamanan berkereta api. Data dari Humas PT KAI Daop 1 Jakarta menunjukan, sejak Mei hingga Agustus 2015 saja telah terjadi delepan peristiwa pelemparan. Dampaknya beragam, mulai dari kaca pecah hingga korban pingsan, terluka parah bahkan mengalami kebutaan. Lokasi terjadi pelemparn cukup beragam, tapi umumnya area yang rawan berada di lingkungan padat penduduk dan berdekatan dengan rel kereta api.


Yang membuat miris adalah, pelaku pelemparan ini sebagian besar masih anak-anak, hanya sebagian kecil remaja dan orang dewasa. Mereka jelas tidak mengetahui dampak dan bahaya melakukan pelemparan. Di mata mereka, melempar kereta adalah hal yang menyenangkan, apalagi bisa tepat mengenai sasaran.

Padahal pelaku pelemparan diancam pasal dalam UU Nomor 23/2007 tentang kereta api, terutama pada pasal 180-nya.


Pasal itu menyatakan, setiap orang dilarang menghilangkan, merusak, atau melakukan perbuatan yang mengakibatkan rusak atau tidak berfungsinya sarana dan prasarana perkeretaapian. Sementara UU No.23 Tahun 2007 pasal 180 mengancam pelaku pelemparan dengan penjara maksimal 15 tahun.

PT KAI pun melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir dampak pelemparan. Mulai dari pemasangan trails pada lokomotif untuk melindungi masinis dalam menjalankan tugasnya, penggantian jendela gerbong menggunakan akrilik, hingga upaya hukum. Mereka pun berkoordinasi dengan kepolisian, tokoh masyarakat dan komunitas untuk terus menerus mengadakan sosialisasi.

Budi Bahariawan Sofyan, Ketua IRPS mengatakan, pihaknya menyadari sepenuhnya bahwa kegiatan pelemparan sangat berbahaya. dampaknya sangat mengerikan, bisa terjadi kebutaan pada korban. Beberapa karyawan PT KAI sudah mengalaminya. Dari berbagai upaya yang dilakukan, upaya pencegahan adalah yang terbaik.

IRPS sebagai komunitas pecinta kereta api sudah lama berkiprah, merasa turut bertanggungjawab untuk mengenalkan cinta kereta api pada anak-anak.


 “IRPS akan mengenalkan cinta kereta api, supaya di hati anak-anak ini tumbuh rasa suka dan pada akhirnya bukan hanya tidak melakukan pelemparan, tapi kelak anak-anak ini juga akan menjaga asset perkeretaapian dari tangan-tangan jahil”, kilahnya.


Sementara Senior Manager Corporate Communications PT KAI Daop 1 Jakarta, Bambang S. Prayitno menambahkan, komunitas itu dianggap cocok dengan kultur di PT KAI, selain karena kesenioritasannya, IRPS akan mampu menyebar virus cinta kereta api di kalangan para siswa. Dia berharap komunitas ini tidak hanya melakukan upaya semacam itu hanya di Mekasari saja tapi juga berkelanjutan.linda.

Konsultan HRD

Related

News 3047410702089527915

Post a Comment

emo-but-icon

item