Pahami Spirit dan Etos Kerja Korea Lewat Akar Budaya Bangsa

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Yogyakarta (Satu Nusantara) - Universitas Gadjah Mada sebagai universitas nasional tertua memiliki kepedulian dalam perkembangan kebudayaan dalam mewujudkan kemajuan peradaban bangsa. Oleh karenanya, hal itu menjadi salah satu alasan pentingnya untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah Gyeongsangbuk-do di masa mendatang, demikian ditegaskan Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.

Kondisi antara Korea dan Indonesia pada era 70-an tak berbeda jauh, namun pada 10 tahun sampai 20 tahun terakhir ini, kemajuan Korea sangat pesat baik di bidang sosial-budaya, ekonomi maupun teknologi. Kini siapa yang tak kenal dengan produk-produk teknologi asal  Korea di sekitar kita atau  melalui kebudayaan seperti K-Pop dan sebagainya. Hal itu menunjukkan perkembangan Korea yang pesat dan global.


"Kerjasama ini bukanlah untuk menjadikan Indonsia sebagai bangsa Korea. Namun justru mempelajarinya apa rahasia di balik perkembangan yang pesat tersebut. Bagaimana pula dengan spirit serta etos kerjanya, sehingga Korea mampu memimpin dunia di bidang sosial budaya, ekonomi dan teknologi," lanjut Dwikorita.

Seperti diketahui sebelumnya antara pemerintah daerah Yogyakarta dengan Gyeongsangbukdo menyepaktati 3 (tiga)  kesepakatan, yakni  Provinsi Gyeongsangbuk-do dan Provinsi DIY  melakukan kerjasama pembangunan pedesaan berdasarkan semangat Saemaul Undong dengan memperhatikan ketentuan hukum nasional masing-masing; lalu Provinsi Gyeongsangbuk-do dan Provinsi DIY  bekerjasama dalam membangun desa percontohan Saemaul di Provinsi DIY; dan ketiga, Provinsi Gyeongsangbuk-do dan Provinsi DIY  meningkatkan kerjasama antara lain pada penguatan kapasitas, pelatihan, saling kunjung dan kegiatan lainnya yang terkait dengan pembangunan  

Oleh karenanya, Wakil Gubernur Gyeongsangbukdo, Lee in Seon mengatakan bahwa kerjasama dengan UGM sebagai tindak lanjut dari ditandatanganinya kerjasama dengan pemerintah DIY tahun 2005 silam. Kerjasama dengan UGM nantinya  mengutamakan bidang pertanian dan perikanan serta akan membina pelaku usaha kecil dan menengah di DIY dalam memproduksi dan memasarkan produk yang  berorientasi ekspor sehingga mampu meningkatkan daya saing.    

Seperti diketahui realisasi kerjasama DIY dengan Gyeongsangbukdo dimulai dengan program pembangunan pedesaan di Kabupaten Gunung Kidul dengan semangat Saemaul Undong, semangat gotong royong. Kerjasama semacam itu diharapkan nanti bisa memperkecil kesenjangan ekonomi antara masyarakat desa dan kota.mdtj/ry/ foto dok 

Konsultan HRD

Related

Nusantara 7445527709042895343

Post a Comment

emo-but-icon

item