Apkomindo Sah Hasil Putusan PN JakTim Era Baru Apkomindo Menuju yang Lebih Baik
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/08/apkomindo-sah-hasil-putusan-pn-jaktim.html
Jakarta (SatuNusantara)- Setelah proses pegadilan yang cukup panjang, selama lebih dari satu tahun, pihak Pengadilan Negeri Jakarta Timur akhirnya memutuskan; Dalam Provisi: Menyatakan tuntutan Provisi para Penggugat tidak dapat diterima, Dalam Pokok Perkara: Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima, Dalam Konpensi dan Rekonpensi: Menghukum para Penggugat Konpensi/ Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 14.422.000,-. Maka berakhirlah konflik berkepanjangan antara beberapa mantan (eks) anggota Dewan Pertimbangan (DPA) Apkomindo periode 2008-2011 dengan kepengurusan DPP hasil Musyawarah Nasional (Munas) Solo yang berujung pada Era Baru Apkomindo yang Lebih Baik”.
Soegiharto Santoso selaku Ketua Umum terpilih Munas Apkomindo 2015 menyampaikan harapannya “Dengan keputusan ini, semua pihak pun berharap Apkomindo sebagai asosiasi tertua dan terbesar yang menggabungkan pengusaha komputer di seluruh Indonesia ini segera berdamai dan kembali berkiprah memajukan dunia teknologi informasi tanah air”.
Habis Gelap Terbitlah Terang, Apkomindo Sah Hasil Putusan PN JakTim No. 479 PDT.G 2013PN.JKT.TIM telah diputuskan. Inilah jalan untuk menuju era baru Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) yang lebih baik. Kini Apkomindo siap menatap hingar bingar teknologi informasi di Indonesia. Perannya sebagai motor penggerak industri peranti keras PC semakin mantap melangkah karena tak ada lagi energy yang harus terbuang terkait konflik berkepanjangan yang melibatkan anggota, pengurus, dan Dewan Pertimbangan Apkomindo (DPA) Pusat.
Apkomindo Sah Hasil Putusan PN JakTim No. 479 PDT.G 2013PN.JKT.TIM, menghormati para pendirinya seperti Ketua Apkomindo pertama, yaitu Sonny Franslay (1992-1996, 1996-1999), kemudian dilanjutkan Hidayat Tjokrodjojo (1999-2002, 2002-2005), hingga oleh Henkyanto Tjokroadhiguno pada 2005.
Meski kini telah terbentuk Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI), Apkomindo Sah Hasil Putusan PN JakTim No. 479 PDT.G 2013PN.JKT.TIM, tetap merangkul dan terus mencari jalan damai atau islah bagi organisasi, anggota di pusat dan daerah, serta para senior Apkomindo. Dengan demikian organisasi dan anggota dapat berjalan baik sekaligus dapat bermitra serta berperan dalam hingar bingar teknologi informasi di Indonesia.
‘Badai Pasti Berlalu, Tinggal Kedamaianlah yang Tersisa dengan penuh kasih’, demikian ungkapan yang kini ada untuk mensyukuri hasil Putusan PN JakTim No. 479 PDT.G 2013PN.JKT.TIM ini. Kegiatan Indocomtech yang selama 15 tahun penyelenggaraan dilakukan Apkomindo sebagai asosiasi dapat kembali dilanjutkan. Begitu juga pameran nasional NIX (National IT Expo) Apkomindo dapat berjalan dengan baik lagi.
Selain tentunya Apkomindo hasil Putusan PN JakTim No. 479 PDT.G 2013PN. JKT.TIM segera terlibat dalam menentukan regulasi-regulasi pemerintah yang berkaitan dengan teknologi informasi karena inilah pengurus Apkomindo yang kompeten. Semoga Apkomindo terus Berjaya, menjadi asosiasi ‘gemuk’ dengan anggota 2.000 pengusaha yang tersebar di seluruh daerah dengan banyak kegiatannya.
Dengan diputuskannya perkara Nomor No. 479 PDT.G 2013PN.JKT.TIM oleh PN Jakarta Timur serta terpilihnya Ketum beserta jajaran Kepengurusan Baru Apkomindo 2015-2018, segenap pihak berharap kepengurusan Apkomindo yang baru terus aktif mendukung program-program dari FTII, baik itu program sosialisasi maupun kerjasama dengan asosiasi-asosiasi yang lainnya, jelas Ketua Umum Federasi Teknologi Indonesia (FTII), Sylvia Sumarlin.
FTII yang selama ini sangat mendukung program Soegiharto yang menyuarakan ‘Kerja, Kerja dan Kerja’. Namun demikian, kerja ini bukan hanya untuk diri sendiri tetapi bisa membuka peluang untuk berkomunikasi dalam hal turut serta menentukan Undang-undang. Untuk itu Apkomindo diharapkannya mulai ikut berpolitik. Yakni mulai ikut bergerak dan terlibat dalam masalah regulasi dan mendukung program-program pemerintah.
“Jangan sampai di era keterbukaan perdagangan ini industri lokal semakin terpojokkan dan menikmati pertumbuhan perekonomian yang setiap tahunnya mencapai 5,8% ini hanya sebagai penonton. Tetapi nantinya harus merasakaan bawa 5,8% itu berdasarkan made in industri bangsa sendiri, “tegas Sylvia.
Disisi lain, Dirjen Aptika Kemkominfo, Bambang Heru Tjahjono, turut mensupport kepengurusan sah Apkomindo 2015- 2018 ini yang harapannya dapat turut mendukung dan mensukseskan berbagai kegiatan pemerintah dalam hal ini di Kemkominfo.
"Tentunya kami sangat mengharapkan kerjasama ini terus berkelanjutan sehingga dunia TI Indonesia semakin semarak, pengguna internet terus tumbuh dan mengharapkan penggunaan nama domain .id semakin bertambah di Indonesia karena domain .id ini merupakan identitas bangsa," ujar Bambang Heru.
Sedangkan Pendiri Yayasan Onno Center International, Onno W. Purbo menyampaikan, bahwa kemitraan Apkomindo dan Onno Center dapat diwujudkan dalam bidang pembinaan SDM TI di seluruh Indonesia. Sebab antara Apkomindo dan Onno Center memiliki visi yang sama, yakni meletakkan SDM yang berkualitas sebagai basic dimana industri TI bisa terbentuk di Indonesia. (sn. foto:m.taufik
Soegiharto Santoso selaku Ketua Umum terpilih Munas Apkomindo 2015 menyampaikan harapannya “Dengan keputusan ini, semua pihak pun berharap Apkomindo sebagai asosiasi tertua dan terbesar yang menggabungkan pengusaha komputer di seluruh Indonesia ini segera berdamai dan kembali berkiprah memajukan dunia teknologi informasi tanah air”.

Habis Gelap Terbitlah Terang, Apkomindo Sah Hasil Putusan PN JakTim No. 479 PDT.G 2013PN.JKT.TIM telah diputuskan. Inilah jalan untuk menuju era baru Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) yang lebih baik. Kini Apkomindo siap menatap hingar bingar teknologi informasi di Indonesia. Perannya sebagai motor penggerak industri peranti keras PC semakin mantap melangkah karena tak ada lagi energy yang harus terbuang terkait konflik berkepanjangan yang melibatkan anggota, pengurus, dan Dewan Pertimbangan Apkomindo (DPA) Pusat.
Apkomindo Sah Hasil Putusan PN JakTim No. 479 PDT.G 2013PN.JKT.TIM, menghormati para pendirinya seperti Ketua Apkomindo pertama, yaitu Sonny Franslay (1992-1996, 1996-1999), kemudian dilanjutkan Hidayat Tjokrodjojo (1999-2002, 2002-2005), hingga oleh Henkyanto Tjokroadhiguno pada 2005.
Meski kini telah terbentuk Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI), Apkomindo Sah Hasil Putusan PN JakTim No. 479 PDT.G 2013PN.JKT.TIM, tetap merangkul dan terus mencari jalan damai atau islah bagi organisasi, anggota di pusat dan daerah, serta para senior Apkomindo. Dengan demikian organisasi dan anggota dapat berjalan baik sekaligus dapat bermitra serta berperan dalam hingar bingar teknologi informasi di Indonesia.
‘Badai Pasti Berlalu, Tinggal Kedamaianlah yang Tersisa dengan penuh kasih’, demikian ungkapan yang kini ada untuk mensyukuri hasil Putusan PN JakTim No. 479 PDT.G 2013PN.JKT.TIM ini. Kegiatan Indocomtech yang selama 15 tahun penyelenggaraan dilakukan Apkomindo sebagai asosiasi dapat kembali dilanjutkan. Begitu juga pameran nasional NIX (National IT Expo) Apkomindo dapat berjalan dengan baik lagi.
Selain tentunya Apkomindo hasil Putusan PN JakTim No. 479 PDT.G 2013PN. JKT.TIM segera terlibat dalam menentukan regulasi-regulasi pemerintah yang berkaitan dengan teknologi informasi karena inilah pengurus Apkomindo yang kompeten. Semoga Apkomindo terus Berjaya, menjadi asosiasi ‘gemuk’ dengan anggota 2.000 pengusaha yang tersebar di seluruh daerah dengan banyak kegiatannya.

Dengan diputuskannya perkara Nomor No. 479 PDT.G 2013PN.JKT.TIM oleh PN Jakarta Timur serta terpilihnya Ketum beserta jajaran Kepengurusan Baru Apkomindo 2015-2018, segenap pihak berharap kepengurusan Apkomindo yang baru terus aktif mendukung program-program dari FTII, baik itu program sosialisasi maupun kerjasama dengan asosiasi-asosiasi yang lainnya, jelas Ketua Umum Federasi Teknologi Indonesia (FTII), Sylvia Sumarlin.
FTII yang selama ini sangat mendukung program Soegiharto yang menyuarakan ‘Kerja, Kerja dan Kerja’. Namun demikian, kerja ini bukan hanya untuk diri sendiri tetapi bisa membuka peluang untuk berkomunikasi dalam hal turut serta menentukan Undang-undang. Untuk itu Apkomindo diharapkannya mulai ikut berpolitik. Yakni mulai ikut bergerak dan terlibat dalam masalah regulasi dan mendukung program-program pemerintah.
“Jangan sampai di era keterbukaan perdagangan ini industri lokal semakin terpojokkan dan menikmati pertumbuhan perekonomian yang setiap tahunnya mencapai 5,8% ini hanya sebagai penonton. Tetapi nantinya harus merasakaan bawa 5,8% itu berdasarkan made in industri bangsa sendiri, “tegas Sylvia.
Disisi lain, Dirjen Aptika Kemkominfo, Bambang Heru Tjahjono, turut mensupport kepengurusan sah Apkomindo 2015- 2018 ini yang harapannya dapat turut mendukung dan mensukseskan berbagai kegiatan pemerintah dalam hal ini di Kemkominfo.
"Tentunya kami sangat mengharapkan kerjasama ini terus berkelanjutan sehingga dunia TI Indonesia semakin semarak, pengguna internet terus tumbuh dan mengharapkan penggunaan nama domain .id semakin bertambah di Indonesia karena domain .id ini merupakan identitas bangsa," ujar Bambang Heru.
Sedangkan Pendiri Yayasan Onno Center International, Onno W. Purbo menyampaikan, bahwa kemitraan Apkomindo dan Onno Center dapat diwujudkan dalam bidang pembinaan SDM TI di seluruh Indonesia. Sebab antara Apkomindo dan Onno Center memiliki visi yang sama, yakni meletakkan SDM yang berkualitas sebagai basic dimana industri TI bisa terbentuk di Indonesia. (sn. foto:m.taufik



