Beberapa Aneka Koleksi Peci Khas Aceh di Jakarta Fair Kemayoran 2015
Aneka Koleksi Peci Khas Aceh di Jakarta Fair. Di Bulan Suci Ramadhan rasanya tidak afdhol kaum muslim jika tidak mengenakan peci. Apalagi...

https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/06/beberapa-aneka-koleksi-peci-khas-aceh.html
Aneka Koleksi Peci Khas Aceh di Jakarta Fair.
Di Bulan Suci Ramadhan rasanya tidak afdhol kaum muslim jika tidak mengenakan peci. Apalagi nanti saat sudah mulai masuk hari raya. Peci ibaratnya sudah menjadi ciri khas bagi orang yang sedang menjalankan ibadah. Bagi kaum pria peci adalah pakaian pelengkap sholat yang selain bisa untuk ibadah, bisa juga untuk tampil resmi yang menandakan budaya asli Indonesia.
Nah, bagi Anda yang ingin memiliki peci unik untuk menyambut hari raya, datanglah ke Jakarta Fair Kemayoran. Di arena pameran multi produk terbesar se Asia Tenggara tersebut terdapat beberapa stand yang memamerkan berbagai peci unik. Salah satunya adalah stand Pemprov Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang memang terkenal dengan “peci aceh”.
Booth Pemprov NAD ini berada di Hall B3 Arena Jakarta Fair. Di sana ada sekitar 10 jenis peci khas Aceh, diantaranya peci akar, peci akar riman, peci rajut, peci motif, dan lain-lain.
Jenis peci yang paling banyak di stand Pemprov Aceh adalah peci rajut yang dijual Rp 50 ribu. Peci jenis ini memiliki bentuk dan bisa dilipat hingga segenggam tangan. Tapi ada juga peci rajut yang telah diinovasi sehingga peci ini memiliki bentuk kaku dan pola fit in sesuai kepala si pemakai. Pembuatan peci rajut memakan waktu sekitar dua hari.
Peci khas Aceh lainnya, yaitu peci dengan motif pintu Aceh, motif biji ketimun dan motif bulan sabit. Peci ini bentuknya sama seperti peci pada umumnya hanya motifnya saja yang berbeda. Kualitasnya juga berbeda-beda, seperti misalnya di Jakarta Fair ini terdapat peci yang berkualitas asli dan tiruan.
Berbagai motif ini terus dikembangkan oleh para pengrajin asal Aceh agar pengguna tidak bosan. Di Jakarta Fair Kemayoran peci Aceh jenis ini dijual dengan beragam harga mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 95 ribu tergantung kualitas dari peci tersebut.
Selain itu ada pula peci asal Aceh yang terkenal berkualitas tinggi dan memiliki kelas tersendiri di masyarakat. Yakni peci akar dan peci akar riman. Sayangnya kedua jenis peci ini tidak dipamerkan di Jakarta Fair tapi stand Aceh bisa menerima pesanan jika ada pengunjung yang menginginkan peci jenis ini.
Peci akar dan peci akar riman sama-sama dibuat dari akar pohon riman, bedanya ada pada pilihan akar yang digunakan untuk masing-masing peci. Peci akar riman menggunakan akar yang lebih bagus daripada peci akar biasa.
Peci akar dan peci akar riman sudah dikenal sejak tahun 1992. Peci ini jarang diproduksi karena dari segi waktu produksi pembuatan keduanya cukup memakan waktu lama yaitu sekitar 1 bulan untuk 1 buah peci.
Halimah sang pengrajin peci asal Aceh mengatakan bahwa peci akar dan akar riman memiliki kelas tersendiri. “Peci akar dan peci akar riman itu peci untuk kelas atas, karena itu bahan bakunya juga mesti yang paling bagus. Itulah sebabnya peci akar dan akar riman jarang diproduksi. Ia biasanya baru akan diproduksi kalau ada pesanan saja,” katanya.
Peci akar yang biasa dihargai sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 350 ribu, sedangkan untuk peci akar riman dihargai sekitar Rp 350 ribu sampai Rp 400 ribu.
Media Center
Jakarta Fair Kemayoran 2015