https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/05/tim-tni-ad-juara-umum-lomba-tembak.html
Jakarta
(satunusantara) Kemampuan menembak tim TNI AD akan terjaga
performanya jika dibarengi dengan kualitas senjata yang optimal pula. Dukungan
kami untuk prajurit TNI AD menjadi sarana untuk mencari input terkait
peningkatan kualitas produk dari berbagai pabrikan senjata lainnya.
Keberhasilan TNI AD menjadikan senjata buatan Pindad makin dikenal oleh
prajurit dari negara-negara peserta AASAM, Kami bersyukur karena komitmen
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sangat tinggi dalam penggunaan
senjata dalam negeri. Hal ini juga bentuk dukungan mereka dalam program
percepatan kemandirian industri pertahanan nasional.
Hal tersebut dikatakan
Direktur PT. Pindad Silmy Karim yang diawakili oleh Direktur Pemasaran Bapak
Widjajanto, usai acara penyambutan Kontingen ASEAN Armies Rifle Meet (AASAM)
2016 di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Sebagai wujud rasa syukurnya
manajemen Pindad menyampaikan terima kasih kepada kontingen AASAM 2016 dengan
memberikan tanda apresiasi sebesar 500 juta rupiah. Dalam menggunakan produk
Pindad saat perlombaan, tim TNI AD turut memperkuat promosi terkait Brand
Awareness terhadap keunggulan senjata Pindad kepada negara-negara lain saat
berlaga di AASAM,” ujar Silmy. Selain di AASAM, tim petembak TNI AD juga sering
menjadi juara umum di berbagai kompetisi menembak lainnya.
Misalnya saja, di ajang
Brunei International Skill at Arms Meet (BISAM), Indonesia berhasil menjadi juara
umum sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 silam.
Begitu juga di ajang ASEAN Armies Rifle Meet (AARM), kontingen penembak
Indonesia berhasil menjadi juara umum sejak tahun 2008 hingga tahun 2014. Dalam
dua kompetisi tersebut, juga menggunakan produk senjata Pindad.
Seperti diketahui Tim
penembak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali mengukuhkan
diri sebagai yang terbaik di ajang lomba tembak Internasional Australian Army
Skill At Arms Meeting (AASAM). Dalam lomba menembak internasional yang
diselenggarakan di Puckapunyal, Australia pada tanggal 3-20 Mei 2016 ini, tim
TNI AD berhasil menjadi juara umum dan unggul atas negara-negara lain seperti
Amerika, Inggris, Tiongkok dan tuan rumah Australia. “Dengan hasil yang
membanggakan ini, Indonesia berhasil mempertahankan posisi juara umum untuk
kesembilan kalinya sejak mengikuti ajang ini pada tahun 2008”, kata Direktur PT
Pindad.
PT Pindad (Persero), turut
berkontribusi dalam ajang ini dengan menyediakan beberapa produk senjata
andalannya untuk dipakai oleh para penembak handal ini. “Kami ikut bangga
dengan keberhasilan para prajurit TNI AD yang sembilan tahun berturut-turut
juara umum di AASAM. Pindad akan terus dukung dengan hadirkan senjata-senjata
terbaiknya untuk prajurit TNI AD,” ujar Direktur Utama PT Pindad (Persero),
Silmy Karim.

Dari 20 negara yang
bertanding, Indonesia berhasil mengumpulkan 23 medali emas, 13 medali perak,
dan 9 medali perunggu. Tiongkok berada di posisi kedua dengan perolehan 9
medali emas, 15 medali perak, dan 5 medali perunggu. Sementara posisi ketiga
dihuni Jepang dengan 4 medali emas, 2 medali perak, dan 3 perunggu. Dalam
kejuaraan internasional ini tim TNI AD menggunakan senapan serbu SS2-V4 dan
senjata genggam G2 Combat buatan PT Pindad (Persero). “Kemenangan untuk
kesembilan kalinya ini juga membuktikan bahwa kualitas senjata buatan Pindad
terbukti baik dan dapat bersaing dengan pabrikan senjata asing lainnya,”
pungkas Silmy.puspen/linda.