KRI Teluk Manado 537 Dukung Operasi Pamtas Papua Nugini

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/05/kri-teluk-manado-537-dukung-operasi.html
Jakarta
(satunusantara) Untuk kesekian Kalinya satu kapal perang TNI
Angkatan Laut dari jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), KRI Teluk
Manado 537 melaksanakan operasi Pergeseran Pasukan (serpas) kali ini dari
Batalyon Infateri 330 Raider/Tri Dharma Linud Kostrad yang tergabung dalam
satuan tugas (satgas) pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini.
KRI yang berada di bawah
pembinaan Satuan Lintas Laut Militer
(Satlinlamil) Jakarta tersebut
mengangkut lebih dari 600 pasukan dari kesatuan TNI-AD Yonif 330 Raider
Tri Dharma Linud Kostrad dari Cicalengka yang berada di bawah Kodam III
Siliwangi. Pelepasan pasukan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas)
RI-Papua Nugini ini, dilaksanakan di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin
(9/5) oleh Panglima Komando Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Edy
Rahmayadi didampingi Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksamana Muda TNI
Aan Kurnia, S.Sos.
Kapal perang jenis Landing
Ship Tank (LST) dengan Komandan Letkol Laut (P) Priyo Dwi Saputro yang
merupakan alumni AAL Angkatan 1999. KRI Teluk Manado 537 akan menurunkan
pasukan yang bertugas menjaga perbatasan RI-Papua Nugini di Dermaga Jayapura,
Papua.
Komandan KRI Teluk Manado
537 Letkol Laut (P) Priyo Dwi Saputro mengatakan bahwa kapalnya dan seluruh
anak buah kapal dalam kondisi siap sehingga pada penugasan mendukung Serpas
Satgas Pamtas RI – PNG Batalyon Para Raider 330/Tri Dharma Linud Kostrad dapat
berlangsung dengan aman dan lancar, begitu juga dalam perjalanan kembali dalam
mendukung Serpas Batalyon lain yang selesai melaksanakan tugas kembali ke
kesatuan awal diharapkan tidak terdapat suatu halangan.
Selain menurunkan pasukan di
daerah operasi yang telah ditentukan, kapal perang tersebut juga akan menarik
pasukan Satgas yang lama di tiga titik tempat operasi termasuk Pengamanan Perbatasan
RI-Papua Nugini yang telah bertugas selama enam bulan, untuk kembali ke
kesatuan asal.
Pergeseran pasukan ke
seluruh wilayah nusantara merupakan salah satu tugas pokok Kolinlamil sebagai
pembina tunggal sistem angkutan laut militer. Selain mendukung pergeseran
pasukan TNI ke daerah batas-batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yang berbatasan dengan negara tetangga, Kolinlamil juga aktif dalam
mendukung pergeseran material, dan logistik ke daerah-daerah rawan dan
pulau-pulau terluar RI.
Kapal perang jajaran Komando
Lintas Laut Militer (Kolinlamil) hingga memasuki pertengahan tahun 2016 terus
melaksanakan dukungan terhadap operasi pengamanan perbatasan (Pamtas),
pengamanan wilayah pulau terluar (Pamputer) dan pengamanan daerah rawan (Pamrahwan)
melalui pergeseran pasukan (Serpas) maupun pergeseran logistik (Serlog) dan
pergeseran material (Sermat).
Asisten Operasi
Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) P. Rahmad Wahyudi mengatakan, hingga saat ini
kapal perang Kolinlamil baik yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut
Militer (Satlinlamil) Surabaya maupun Jakarta terus mengerahkan dukungan kapal
perangnya untuk melaksanakan Serpas, Sermat maupun Serlog dalam menjaga Pamtas,
Pamrahwan maupun Pamputer dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baik
di wilayahTimur maupun Barat.
Kolinlamil merupakan salah
satu Komando Utama di jajaran TNI Angkatan Laut yang pembinaannya berada di
bawah Kepala Staf Angkatan Laut. Sedangkan komando operasional berada di bawah
Panglima TNI. Sebagai Kotama operasi, Kolinlamil bertugas menyelenggarakan
operasi angkutan laut TNI baik dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) maupun
Operasi Militer Selain Perang (OMSP).penkolinlamil/linda.