Kolinlamil Peringati Hari Kebangkitan Nasional

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/05/kolinlamil-peringati-hari-kebangkitan.html
Jakarta
(satunusantara) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil)
memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-108 dengan upacara yang
berlangsung di lapangan apel Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.
Upacara dengan inspektur upacara Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Roberth
Wolter Tappangan, S.H. itu berlangsung dalam suasana cuaca yang cerah sehingga
membuat para prajurit jajaran Kolinlamil yang mengikuti upacara tersebut tampak
bersemangat.
Dalam upacara memperingati
kebangkitan nasional tersebut, bertindak sebagai Komandan Upacara Letkol Laut
(PM) Haryanto, S.H. yang sehari-harinya berdinas di Dinas Provos Kolinlamil.
Kaskolinlamil yang mewakili
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos. menyampaikan amanat Menteri
Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa Salah satu inspirasi
yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi
modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang
terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia
untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya sumber daya manusia
yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai.
“Peringatan Kebangkitan
nasional inilah harus menjadi momentum bagi kita prajurit TNI AL khususnya di
Kolinlamil untuk lebih meningkatkan kualitas SDM kita sebagai prajurit matra
laut yang profesional” ujar Kaskolinlamil.
Lebih lanjut disampaikan
perjuangan organisasi Boedi Oetomo berlanjut oleh kaum muda pada tahun 1928
yang melahirkan Sumpah Pemuda. Dan melalui perjuangan bersatunya seluruh elemen
negara dan komitmen bersama tersebut akhirnya berbuah proklamasi kemerdekaan
pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dijelaskan pula komitmen
terhadap NKRI ini penting ditegaskan kembali pada kesempatan ini mengingat
setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan
NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital,
ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya, mendapatkan medium baru untuk
penyebaran paham dan praktiknya. Selain itu munculnya masalah ketahanan bangsa
secara kultural dengan beberapa permasalahan seperti kekerasan dan pornografi
terutama pada generasi muda yang akhir-akhir ini mengemuka.
“Medium baru teknologi
digital berperan penting dalam penyebaran informasi, baik positif maupun
negatif secara cepat dan massif. Hal inilah yang menjadi problem bagi negara
kita yang menghadapi masalah kaburnya batas-batas fisik antara domestik dan
internasional” terang Alumni AAL 1988 ini menjelaskan.
Kaburnya batas-batas wilayah
domestik dan internasional akibat teknologi digital ini disatu sisi merupakan
potensi pergaulan dan kerjasama saling menguntungkan antar negara, namun juga
disatu sisi sebuah kerentanan terhadap penyusupan ancaman keutuhan NKRI dari
luar wilayah negeri ini.
Pada kesempatan itu pula,
Laksamana berbintang satu dipundak ini menyampaikan penegasan dari amanat
Menkominfo yang menyitir pernyataan Presiden pertama kita Ir. Soekarno yang
menekankan pentingnya membangun karakter bangsa.
“Membangun suatu negara,
membangun ekonomi, membangun teknik, membangun pertahanan adalah pertama-tama,
dan yang utama adalah membangun jiwa bangsa. Keahlian adalah perlu, tetapi
keahlian saja tanpa dilandaskan pada jiwa yang besar tidak akan dapat mungkin
mencapai tujuannya” tutur Kaskolinlamil menutup penyampaian amanat Menkominfo.
Turut hadir dalam upacara
peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tersebut para Asisten
Pangkolinlamil, Kadis/Kasatker, Komandan Satlinlamil Jakarta dan para Komandan
KRI jajaran Satlinlamil Jakarta.
Begitupun di jajaran
Satlinlamil Surabaya, yang juga melaksanakan upacara peringatan Hari
Kebangkitan Nasional ke-108 dengan inspektur upacara Komandan Satlinlamil
Surabaya Kolonel Laut (P) Riduwan Purnomo, S.T., M.M. dengan diikuti oleh
seluruh prajurit jajaran Satlinlamil Surabaya. penkolinlamil/linda.