Garuda Level 1 Hospital Indonesia Menjadi Andalan Misi PBB untuk Kongo
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/05/garuda-level-1-hospital-indonesia.html
Jakarta
(satunusantara) Garuda Level 1 Hospital Indonesia adalah
Rumah Sakit Tingkat Pertama di bawah misi Perserikan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Republik
Demokratik Kongo (Monusco / Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La
Stabilisation en Republique Democratique du Congo), yang bertugas dalam Satgas
Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda, terletak di dalam Bumi Nusantara Camp yang
merupakan Markas Kontingen Garuda dari Indonesia di kota Dungu.
Garuda Level 1 Hospital
telah berdiri lebih dari 10 tahun, sejak pertama kalinya Indonesia
berpartisipasi dalam misi penjaga perdamaian di Kongo. Rumah Sakit ini menjadi
andalan PBB untuk melayani masalah kesehatan personel Kontingen Garuda, Staf
Sipil dan Militer PBB, Tentara Nasional Kongo (FARDC) serta masyarakat lokal,
khususnya di kota Dungu.
Penyakit infeksi tropis,
gigitan serangga dan infeksi spesifik pada pernafasan menjadi tantangan utama
dokter dan paramedis Indonesia yang tergabung dalam Kontingen Garuda dan
bertugas di Garuda Level 1 Hospital.
Statistik Garuda Level 1
Hospital tahun 2015-2016, menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 pasien setiap
tahunnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit ini. Malaria dan infeksi tropis
lainnya menempati urutan teratas dalam statistic terbanyak dalam hal penyebab sakit.
Letnan Satu Dr. Kirby
Saputra menyatakan bahwa, penyebab malaria dan infeksi tropis tersebut akibat
lingkungan dan faktor serangga (nyamuk) yang banyak terdapat di wilayah Afrika
dan berperan besar menularkan penyakit malaria dan infeksi lainnya. Hal
tersebut di dukung oleh data WHO yang menunjukkan bahwa, hingga kini Republik
Demokratik Kongo yang termasuk dalam wilayah sub sahara, masih merupakan
wilayah endemis malaria, dimana angka penderita malaria tinggi sepanjang tahun.
Dalam menanggulangi
tantangan penyakit yang ada, Garuda Level 1 Hospital melengkapi pelayanan
konsultasinya dengan laboratorium yang memadai untuk mendukung diagnosis
malaria secara cepat dengan alat tes yang sensitif (Rapid Diagnostic Test Kit)
dan didukung oleh pemeriksaan spesifik dengan mikroskop.
Dokter Lucio Victor, sebagai
koordinator tim medis kota Dungu menyatakan bahwa obat-obatan dan pemeriksaan
malaria di Garuda Level 1 Hospital menjadi yang terlengkap dari tiga rumah sakit di kota Dungu, sehingga kasus
sulit dalam pengobatan malaria akan dirujuk oleh rumah sakit sekitar kota untuk
mendapat perwatan di Garuda Level 1 Hospital.
Komandan Satgas Kontingen
Garuda XX-M/Monusco, Letkol Czi Sriyanto, MIR., M.A., berharap, kiprah Satgas
Kompi Zeni TNI dibidang konstruksi dan bangunan dapat lebih menyentuh
masyarakat lokal bersamaan dengan peran Garuda Level 1 Hospital di Negara
Kongo.puspen/linda.




