Cegah Ilegal Fishing, KKP Butuh Pesawat Patroli
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/05/cegah-ilegal-fishing-kkp-butuh-pesawat.html
Jakarta
(satunusantara) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) butuh
pesawat patroli laut guna mencegah pencurian ikan di wilayah nusantara. Hal itu
dikatakan saat penandatanganan kesepakatan dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan)
terkait penguatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
Dalam kesepakatan itu KKP
diwakili Menteri Susi Pudjiastuti sementara Kemhan diwakili Menhan Ryamizard
Ryacudu, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Usai penandatangan kesepatan
itu, Susi mengatakan, keinginan pihaknya memiliki pesawat patroli, karena jika
hanya mengandalkan kapal saja biayanya cukup besar untuk patroli. Lagi pula
kecepatan kapal patroli milik instansinya masih kalah cepat dengan kapal-kapal
pencuri ikan, terkadang mereka kehilangan buruan.
Karena itu, pihaknya meminta
Kemhan membantu instansi dalam menegakan hukum di laut. Selian itu Kemhan dinilai Susi sebagai “gudangnya’
ahli penegakan aturan di laut, ia meminta Kemhan membantu pihaknya memberantas illegal
fishing di wilayah kedaulatan Indonesia.
“Jadi kami ingin pesawat, bila digabung dengan
kapal laut jadi terintegrasi. Karena KKP tak punya keahlian, kami ingin Kemhan
membantu kita mulai asistensi operasional, asistensi melaksanakan dan lainya. Sebagai
sesama instansi kami ingin Kemhan bekerja bersama kita”, pungkasnya.
Rencananya tahun ini KKP
akan membeli 5 atau 6 pesawat patroli, dan kemungkinan pilot yang akan
mengoperasikan pesawat itu adalah TNI. karena itu Susi selaku Menteri Kelautan
dan Perikanan menyambangi Kemhan guna membuat kesepatan tersebut.
Selain soal kesepakatan
pengawasan ini, Susi juga mengatakan, menolak tegas investasi asing untuk tangkap
ikan. Industri tangkapan ikan hanya untuk investasi dalam negeri, jika luar mau
bangun industri, mau beli ia mempersilahkan tapi tidak tangkap ikan di perairan
Indonesia.
Sementara Menhan Ryamizard
Ryacudu menjelaskan, ancaman nyata yang sudah ditentukan Kemhan adalah
pencurian sumber daya alam, mineral dan ikan.karena itu nyata tentu pihaknya
mendukung apa yang diinginkan dan dilakukan KKP selama ini.
“Kalau kelautan ini titik perannya bagaimana
penegakan hukum di laut, kalau penegakan hukum tidak diacuhkan ya TNI harus
menggantikan kedudukan itu. Tapi selama Bakamla, KKP menegakan hukum di laut ya
kita dukung”, tandasnya.
Nanti pesawat patrol ini
akan menjaga seluruh perairan Indonesia, terutama di wilayah rawan kapal asing
masuk dan menangkap ikan. Selama ini diketahui para pencuri itu masuk sampai
Papua, Maluku Selatan dan kawasan lain.linda.




