https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/05/badan-otorita-siap-percepat.html
Jakarta
(satunusantara) Danau Toba menjadi satu dari 10 destinasi unggulan
wisata yang tengah dikembangkan pemerintah. Selain keindahan alam yang
mempesona, pilihan terhadap danau toba juga didasarkan pada wisata sejarah
letusan gunung api vulkanik yang menggemparkan dunia. Atas alasan tersebut,
maka pemerintah menjadikan danau berpulau itu sebagai target tujuan wisata
utama.
Sebagai bentuk keseriusan,
Kementerian Maritim dan Sumber Daya membentuk Badan Otorita Danau Toba. Tujuannya
agar pengembangan wisata Danau Toba tidak bertele-tele dan bisa berjalan lebih
cepat. Badan ini berbentuk Badan Layanan Umum yang secara fleksibel mencari
pendanaan sendiri, dapat menerima pinjaman, dan asetnya dapat dilimpahkan. Badan
otorita akan bertugas selama 25 tahun dengan opsi bisa diperpanjang jika
pemerintah menghendaki perpanjangan tersebut.
Dalam rangka mengukuhkan Badan
Otorita Danau Toba, Kementerian Maritim dan Sumber Daya menggelar acara “Malam
Budaya Menyongsong Badan Otorita Danau Toba” yang digelar di Jakarta.
Turut hadir pelaksana tugas
(Plt) Gubernur Sumut Tengku Erry Nurad dan 7 Bupati yang memimpin wilayah
sekitar danau toba. Antara lain, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Toba
Samosir Darwin Siagian, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Bupati DAiri Sitohang
Adinegoro, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Simalungun Jopinus
Ramli Saragih, dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor.
Para Bupati itu akan
menyerahkan sepenuhnya penanganan pariwisata Danau Toba pada Badan Otorita.
Mereka secara kompak mendukung Badan otorita mengembangkan wisata Danau Toba demi
perbaikan ekonomi warga sekitar. Diharapkan dengan penyerahan ini, Badan Otorita
segera bekerja dan Danau Toba bisa dibanjiri wisatawan lokal maupun asing.
Pengukuhan Badan Otorita ini
juga dihadiri Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli sebagai penggagas utama
10 destinasi andalan Indonesia. Rizal juga merupakan penggagas dibentuknya
Badan Otorita Danau Toba. Selain itu turut disaksikan oleh Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri
Sosial Khofifah Indar Parawangsa, dan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan.linda.