Peringati Hari Kartini, TK Kartika X-8 Yonif Mekanis 202/Tajimalela
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/04/peringati-hari-kartini-tk-kartika-x-8_27.html
Jakarta
(satunusantara) Terpantau, sekitar 1000 anak siaga, Praja
Muda Karana (Pramuka) bersama Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri memenuhi
lokasi di Markas TNI-AD YONARMED-7/105 GS Bantar Gebang kota Bekasi. Pada acara
ini, Komandan Batalyon Armed -7/105 GS, Letnan Kolonel Dody Suhardiman, SE, MM
dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya pada dunia pendidikan yang telah
mengembangkan dan membentuk karakter dan kepribadian anak sejak dini, dan ini
merupakan kewajiban orang tua dan kita semua selaku warga Negara Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi langkah dunia
pendidikan dan berterima kasih dipercaya sebagai tempat pendidikan dan
pelatihan serta pembekalan siaga ini,” kata Letnan Kolonel Dody Suhardiman.
Diklat Bela Negara menjadi
ajang silaturahmi sekaligus memupuk rasa cinta sebagai warga Negara kepada ibu
pertiwi sejak dini dan menjadi pribadi yang selalu penuh semangat, sportifitas
dan smart harapanya menciptakan para
pemimpin bangsa yang handal. “Membela Negara merupakan panggilan jiwa yang
dipupuk melalui pembekalan nilai-nilai kebangsaan dan ditanamkan kepada warga
Negara terutama generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Dalam keterangannya kepada
para awak media, Letnan Kolonel Dody menyampaikan bahwa Pesta besar siaga
Pramuka ini memang baru pertama kali dan mudah-mudahan akan terus
berkelanjutan.
“Pihak kami dalam beberapa bulan telah
menyiapkan segala sesuatunya yang tentunya sesuai dengan kemampuan anak. Dengan
fasilitas yang ada kami siap kapanpun dipercaya sebagai tempat diklat dan
pembekalan khususnya yang berkaitan dengan bela Negara,” terang Dody kepada
Demokrasi News.
“Dengan pembinaan pramuka
melalui program bela Negara ini semoga melahirkan generasi muda yang handal
melahirkan bibit- bibit masa depan yang baik. Himbauan kami juga kepada para
orang tua lebih memperhatikan perkembangan anak terutama dengan kegiatan kegiatan
yang positif,” tegasnya.
Sementara itu, ketua peduli
pramuka Bekasi unit Searh And Rescue (SAR), Suris mengatakan kegiatan ini
bagian dari pembinaan teritorial Angkatan Darat (TNI-AD) khususnya Yon Armed
yang berada di Kota Bekasi, Adapun penyelenggaraan sekarang ini dikhususkan
anak siaga usia 7 hingga 10 tahun. “Kegiatan ini dilaksanakan Untuk menanamkan
rasa cinta tanah air sejak dini, dan juga untuk mempererat tali silaturahmi
selama dalam kegiatan kepramukaan,” ucapnya.
Ia menambahkan,bahwa Tentara
kita punya Alutsista (Alat utama system senjata) yang akan kami kenalkan ke
anak-anak pramuka ini,” ungkapnya. Suris juga memaparkan antisipasi acara yang
digelar ketika menjawab pertanyaan seputar keamanan. Dijelaskan olehnya, “bahwa
kami juga telah berkordinasi dan menjamin faktor keamanan dalam acara ini,”
tandasnya.
“Inti dari pada
penyelenggaraan acara ini bukan masalah perlombaan tapi dengan silaturahim yang
terjaga, saling bertegur sapa dan saling mengenal. Dalam persiapan kegiatan
acara ini diawali dengan menyebar undangan ke sekolah-sekolah dan kami mendapat
respon yang sangat baik dan hasilnya seperti ini, 1000 anak siaga plus
pendamping dan pembina hadir dalam kegiatan ini,” ungkap Suris dengan bangga.
Dalam penuturannya, Suris
kembali menjelaskan bahwa Anak-anak pramuka juga menjadi relawan di tempat
banjir bersama TNI/Polri, BNPB, Senkom dan Pemerintah Daerah tidak hanya saat
ini. Namun sejak ada di Kota Bekasi ini pramuka selalu siap siaga membantu
tentunya dengan klaster yang mereka mampu dan kuasai. Dan telah terbukti bahwa
pramuka juga bisa dapat membentuk karakter, watak atau akhlak mulia generasi
muda, meningkatkan cinta tanah air, solidaritas sosial, bela Negara dan
kemandirian.
“TNI juga punya Satuan Karya
Pramuka (SAKA) Wira Kartika yang bersifat Nasional yang di bentuk lewat
kerjasama antara kwartir nasional dengan TNI-AD yang bertujuan mengembangkan
pendidikan bela Negara. Saka Wira Kartika ini memiliki program pendidikan yang
dibentuk dalam satuan Krida antara lain, Krida Navigasi darat, Krida
Mountainering, Krida penanggulangan bencana alam, Krida pioneer dan krida
Survival. Sangat tepat melalui kegiatan ini dilaksanakan pembinaan dan
pengembangan pendidikan bela Negara. Pramuka juga bukan hanya sebagai wadah
pembentukan karakter namun juga media dakwah yang santun dan efektif karena
bisa meningkatkan iman dan taqwa anggotanya,” terangnya dengan mantap.
Di sisi lain, ketua panitia
pelaksana, Muhammad hilmi mengatakan bahwa para peserta berasal dari seluruh
wilayah Bekasi. “Seperti dari Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Timur,
Bekasi Utara dan wilayah Cikarang. Seluruhnya berjumlah 1000 anak plus
pendamping dan pembina. Dalam kegiatan ini tujuan utama kami adalah, menanamkan
cinta tanah air serta lebih dekat dengan TNI dan juga wawasan tentang bela
Negara,” ujar Hilmi.
Menurut Hilmi pembekalan
usia dini memberikan pengalaman positif dan menjadikan potensi individu yang
lebih baik menuju usia remaja dan dewasa sehingga pramuka dituntut terbina
jasmani dan rohaninya.
Dalam kegiatan ini pihak
penyelengara juga mengadakan perlombaan dengan Konsep lomba yang dibuat
semenarik mungkin seperti ketajaman indra manusia, penciuman dan penglihatan
kita. Di lombakan pula, hasta karya, puzzle (konsep bela negaranya ada cinta
Negara, background masjid seperti doa harian dan ritual keagamaan), serta
mewarnai dan halang rintang. “Dengan mengikut-sertakan anak dalam kegiatan
pramuka ini selain dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan pramuka yang
lain, adik-adik siaga ini juga akan memahami semangat kebersamaan dan
kekeluargaan dalam lingkungan bermasyarakat,” terang Hilmi dengan penuh
semangat.pendam/linda.




