Murid SDIT Global Insan Madani Kerubuti Alutista KRI Tanjung Nusanive 973

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/04/murid-sdit-global-insan-madani-kerubuti.html
Jakarta
(satunusantara) Puluhan murid Sekolah Dasar Islam Terpadu,
Global Insan Madani, Jati Sampurna mengunjungi Kapal Perang RI (KRI) Tanjung Nusanive
yang bersandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.
Para murid yang datang
dengan rombongan 67 orang dan guru pendamping 12 orang mengerubuti kelengkapan
senjata di kapal perang itu dan mengaku bangga.
Kapal Perang RI (KRI) Tanjung
Nusanive 973 merupakan kapal jenis angkut bantu personil. Mendengar istilah
kapal perang pasti imajinasi kapal untuk bertempur lengkap dengan segala
peralatan persenjataan canggih. Namun, bayangan itu langsung sirna saat berada
kapal perang KRI Tanjung Nusanive dengan nomor lambung 973.
Di kapal ini bukan hanya
persenjataan lengkap untuk kapal perang, namun juga terdapat fasilitas sekelas
hotel bintang lima. Kamar VVIP atau VIP, misalnya, dilengkapi dengan fasilitas
seperti ruang tamu, spring bed empuk, dan televisi.
Segala fasilitas ini sengaja
disiapkan bagi para personel TNI Angkatan Laut yang hendak bertugas di sebuah
lokasi penugasan. Alasannya supaya tidak stres selama diperjalanan. Hal itu
wajar sebab KRI Tanjung Nusanive adalah jenis kapal bantu angkut personel
Pangkolinlamil Laksda TNI
Aan Kurnia, S.Sos. memberikan kesempatan kepada pihak-pihak sekolah yang telah
mengajukan permohonan kunjungan. Adanya kegiatan kunjungan anak sekolah ini
dimaksudkan untuk memperkenalkan dunia kemaritiman secara umum dan kapal-kapal
perang TNI AL khususnya Kolinlamil kepada para siswa atau anak didik secara
dini mulai dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
maupun Sekolah Lanjutan.
“Kunjungan anak sekolah ke
KRI Tanjung Nusanive 973 dalam rangka membina potensi maritim, jadi anak-anak
kita yang masih muda belia ini, kita perkenalkan dengan alusista TNI AL,
sehingga hal ini akan menumbuhkan minat belajar mereka,” jelas Komandan KRI Tanjung
Nusanive 973.
Dia menambahkan, dari
kunjungan itu diharapakan dapat menumbuhkan minat dan cita-cita untuk menjadi
prajurit TNI Angkatan Laut.
“Kalau dari sekarang, di
usia dini sudah punya cita-cita menjadi Angkatan Laut, kemudian kita sampaikan
syarat-syarat untuk menjadi TNI AL. Diharapkan tumbuhnya minat belajar
anak-anak agar lebih berprestasi lagi,” pungkas Letkol Laut (P) Rapy Ta’dung. penkolinlamil/linda.