https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/04/228-prajurit-kolinlamil-naik-pangkat.html
Jakarta
(satunusantara) Panglima Komando Lintas Laut Militer
(Kolinlamil) Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos. menerima laporan kenaikan pangkat 22
perwira Kolinlamil, giliran Komandan Detasemen Markas Komando Lintas Laut
Militer (Dandenmako Kolinlamil) Letkol Laut (P) Dewa Gede Oka S. menerima
laporan kenaikan pangkat 228 prajurit jajaran Kolinlamil baik yang berada di
jajaran Mako, Satlinlamil Jakarta dan Satlinlamil Surabaya satu tingkat lebih
tinggi dari pangkat semula, yaitu Bintara dan Tamtama. Untuk prajurit jajaran
Satlinlamil Surabaya berjumlah 32 orang dan telah melaporkan kenaikan
pangkatnya Jumat lalu bersama dengan perwira Satlinlamil Surabaya yang naik
pangkat.
Ke 228 prajurit yang naik
pangkat tersebut, terdiri dari 9 orang naik pangkat dari Pembantu Letnan Dua
(Pelda) menjadi Pembantu Letnan Satu (Peltu), 1 orang naik dari Sersan Kepala
(Serka) menjadi Sersan Mayor (Serma), 50 orang naik dari Sersan Satu (Sertu)
menjadi Sersan Kepala (Serka), 22 orang naik dari Sersan Dua (Serda) menjadi
Sersan Satu (Sertu), 34 orang naik dari Kopral Satu (Koptu) menjadi Kopral
Kepala (Kopka), 58 orang naik dari Kopral Dua (Kopda) menjadi Kopral Satu
(Koptu), 46 orang naik dari Kelasi Kepala (KLK) menjadi Kopral Dua (Kopda), 4
orang naik dari Kelasi Satu (KLS) menjadi Kelasi Kepala (KLK) dan 4 orang naik
dari Kelasi Dua (KLD) menjadi Kelasi Satu (KLS).

Dalam amanatnya di Lapangan
Apel Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Dandenmako Kolinlamil
mengatakan, dengan upacara pelaporan kenaikan pangkat ini, maka para Bintara
dan Tamtama berhak untuk menyandang pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Dandenmako tak lupa mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat kepada 228 orang
bintara dan tamtama Kolinlamil tersebut.
Secara umum kenaikan pangkat
merupakan wujud kepercayaan yang diberikan oleh pemimpin TNI Angkatan Laut
kepada para personel yang telah menunjukkan integritas pribadi dan prestasi di
dalam mengemban tugas serta loyalitas dan dedikasi terhadap dinas. Hal ini
sekaligus sebagai refleksi dan konsistensi prinsip pembinaan personel dengan
reward and punishment.
"Pada era globalisasi
dan transformasi teknologi saat ini, sangat mempengaruhi dalam pengembangan
profesionalisme kita. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
canggih serta begitu cepat perubahannya, menuntut kesiapan dan kemampuan kita
dalam melaksanakan tugas secara optimal," tambah Dandenmako.
Kepada para bintara dan
tamtama, Dandenmako Kolinlamil juga mengharapkan agar mereka memacu diri dengan
menambah ilmu pengetahuan baik di dalam maupun di luar lingkup keangkatan
lautan. Tuntutan tersebut sangat wajar, karena menurutnya seorang prajurut
harus mampu menyerap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan
mengimplementasikan di dalam penugasan sehari-hari.
"Karena kenaikan
pangkat merupakan anugerah dan juga amanah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus
dipertanggung jawabkan dalam kedinasan. Di samping itu pangkat adalah prestasi
dan kebanggaan bagi pribadi maupun keluarga," ungkap Dandenmako.
Seperti juga para perwiranya
yang naik pangkat menceburkan diri ke laut, para prajurit bintara dan tamtama
pun mengikuti tradisi TNI AL dengan melompat kelaut dermaga Kolinlamil.penkolinlamil/linda.