Tekan Angka Kebutaan, PTTEP Gelar Operasi Katarak Gratis

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (satunusantara) Guna menekan laju angka kebutaan khususnya katarak di Indonesia serta demi mendukung kesehatan masyarakat, PTT Exploration and Production (PTTEP) menggelar aksi layanan sehat (ALS) melalui operasi katarak bagi 101 anggota legiun Veteran Indonesia dan kaum duafa di DKI Jakarta.

Kegiatan itu berkaitan dengan peringatan ulangtahun pertama Gerai Sehat Rorotan, klinik pelayanan kesehatan cuma-cuma bagi masyarakat duafa, yang merupakan program kesehatan hasil kerjasama dengan Dompet Duafa.

“Aksi ini digelar sebagai bentuk terimakasih dan apresiasi terhadap para veteran yang telah berjasa bagi kemerdekaan Indonesia, sekaligus membantu para veteran yang memiliki keterbatasan ekonomi. Melalui kegiatan ini, kami juga ingin memberikan kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan, terutama dalam hal operasi katarak yang berkualitas”, papar Afat Djajanegara, General Afairs Manager PTTEP.


Saat ini Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita tertinggi di Asean. Dari per dua juta penduduk, 1,5 persennya adalah penderita katarak, dan setiap tahunnya 240.000 orang terancam mengalami kebutaan. Selain factor degeneratif, kondisi Indonesia sebagai negara tropis dengan paparan sinar ultraviolet yang tinggi menjadi pemicu terjadinya katarak.

Hingga saat ini operasi adalah satu-satunya pengobatan efektif mengatasi katarak. Seiring kemajuan teknologi proses operasi kini semakin canggih. Sehingga dapat dilakukan cepat dan aman. Teknik operasi terbaru ini disebut Phaco Emulsifikasi, yaitu operasi dilakukan tanpa membuat sayatan lebar dan tanpa jahitan. Namun mahalnya biaya operasi dengan teknik itu serikali menjadi kendala bagi penderita katarak yang kian meningkat jumlahnya.

President Director Dompet Duafa Social Enterprise, Ismail A. Said mengatakan, sebelum mengikuti kegiatan operasi, para peserta telah melalui tahap skrinning. Selanjutnya, operasi katarak dilakukan hari ini. Dan esok hari para peserta akan mengikuti tahap akhir dalam operasi katarak yakni tahap post operasi.

Banyak kasus, penyebab katarak itu paling sering dikarenakan factor usia namun bisa juga diakibatkan oleh beberapa penyakit atau obat-obatan tertentu.


Sementara dr. Rita Polana SpM memaparkan, pada penderita diabetes, darah tinggi dan asma penyakit katarak lebih cepat diderita. Meskipun faktor utama penyebab penyakit katarak adalah usia, ultraviolet matahari, dan nutrisi.

Dikatakan, jumlah para penderita katarak mengalami penumpukan dari tahun ke tahun. Kegiatan layanan gratis seperti ini sangat dibutuhkan untuk mencegah kebutaan akibat katarak lebih banyak lagi. “Katarak harus menjadi perhatian serius, karena berdampak luas pada kehidupan pasien, khususnya perekonomian masyarakat”, tambahnya.


Mata adalah kebutuhan utama dalam menjalani aktivitas sehari-hari, maka dengan dilakukannya operasi ini, diharapkan para penderita katarak akan dapat menjalani hari-harinya lebih produktif.linda.   

Konsultan HRD

Related

News 4574676815267591783

Post a Comment

emo-but-icon

item