Pangdam Jaya Menghadiri Apel Gelar Pasukan PAM KTT OKI 2016
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/pangdam-jaya-menghadiri-apel-gelar.html
Jakarta
(satunusantara) Pangdam
Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka
Pengamanan KTT OKI 2016 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI serta mengecek
seluruh kesiapan personel, perlengkapan maupun peralatan yang akan digunakan
pada saat tugas pengamanan KTT OKI 2016.
Sebanyak 10.150 personel dari masing-masing satuan TNI, seperti dari
Koopspam, Kosatgaspam, Satgaspamwil, Kodam Jaya, Kostrad, Kormar, Paskhas,
Satgas Hanud, Satgas Passus TNI, Satgas Kodam II/Srw, Satgas Kodam III/Slw,
"standby force", Kostrad dan Polri yang mengikuti apel pengamanan
tersebut. melaksanakan Apel gelar Pasukan dalam rangka Pam KTT OKI 2016, di
Lapangan monas jakarta pusat.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin Apel gelar pasukan
didampingi oleh Kasad, Pangkostrad, Asops panglima TNI ,Asops kasad dan para
pejabat Pati TNI dan Polri.serta pejabat staf TNI Polri serta pejabat kodam dan
Garnisun I/Jakarta.
Dalam amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan
kepada seluruh Jajaran Pasukan TNI maupun Polri Bahwa Konferensi Tingkat Tinggi
Luar Biasa (KTT LB) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-5 merupakan kegiatan
berskala Internasional yang bersifat extra ordinary atas permintaan Presiden
Palestina, sehingga keberhasilan penyelenggaraan KTT LB OKI ke-5 tahun 2016
berpengaruh terhadap martabat dan kredibilitas bangsa indonesia.
Panglima TNI juga mengintruksikan kepada seluruh personel yang hadir
dalam apel gelar pasukan bahwa pahami secara jelas tugas setiap perorangan dan
satuan sebagaimana yang telah direncanakan dalam pengamanan , yakinkan setiap
anggota memahami siapa ,berbuat apa,
dimana, kapan dan bagaimana ,apayang dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilakukan,
Kuasai tugas yang menjadi tanggung jawab baik perorangan maupun satuan
dengan kewaspadaan penuh. Laksanakan koordinasi secara cepat baik interen
maupun antar komponen pengamanan khususnya juga dengan pengamanan- pengamanan
yang dibawa oleh para kepala negara ataupun kepala pemerintah peserta OKI.
Kedepankan tindakan reperentif secara maksimal sedangkan tindakan
referentif dilakukan secara tegas dan merupakan jalan terakhir sesuai dengan
unsur dan ketentuan yang berlaku dan jangan ragu2 . Laksanakan pengawasan dan
pengendalian semua unsur pengamanan satuan dalam jajaran masing-masing agar
setiap pengamanan yang dapat berjalan dengan lancar tertib, aman dan sukses.



