Bangun Sektor Maritim, Menko Maritim Bertemu Menlu Belanda

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap
Jakarta (satunusantara) Indonesia konsern dengan pembangunan kemaritiman, salah satu langkahnya adalah pertemuan bilateral antara Indonesia dan Belanda. Pemerintah diwakili Kemenko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli bertemu Menteri Luar Negeri Belanda H.E. Bert Koenders membahas sektor maritim. Indonesia siap membangun industri perikanan dan mengembangkan politeknik di bidang maritim.

Pertemuan tersebut berlangsung di salah satu hotel di Jakarta, dimana kedua pejabat negara itu membahas soal kebaharian. Menurut Rizal, pertemuan dengan “Negeri Kincir Angin” itu cukup penting, karena Indonesia dan Belanda punya hubungan sejarah yang panjang.

Belanda sendiri juga punya sejarah panjang didalam sektor maritim. Bak gayung bersambut, Indonesia sendiri ingin mempercepat pengembangan poros maritim, jadi pertemuan antara Menko Maritim dan Menlu Belanda merupakan pmbicaraan bilateral antara negara.


Keduanya sepakat memperkuat hubungan maritim terutama di dalam pengembangan ship building (galangan kapal), navigasi, dan infrastruktur pelabuhan, serta perikanan.itu semua karena momentum perang terhadap illegal fishing yang dijalankan secara tegas oleh Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Ketegasan Susi berbuah kolapnya industri perikanan di negara tetanggga, sebelumnya mereka mempunyai industri tersebut. Namun sejak penenggelaman kapal pencuri ikan, industri mereka kesulitan mencari bahan baku, karena selama ini kapal nelayan mereka mencuri hasil laut Indonesia.

“Mumpung industri perikanan di negara-negara itu bermasalah, ini momentum buat kita membangun industri perikanan. Karena itu, pemerintah membuka pintu lebar-lebar bila ada investor baik dalam maupun luar negeri yang ingin membangun industri prikanan, processing dan lainnya”, tandasnya.

Menko sendiri tak ingin kekayaan alam Indonesia hanya disedot dan diambil sebagai sumber devisa, karena itu tidak ada multiplayer efeknya dengan lingkungan. Jika ada industri perikanan akan pekerjaan, ada nilai tambah, ada multiplayer efek dari hasil laut perairan kita.


Menurutnya, Belanda sebagai salah satu negara Eropa menguasai tenologi, selama ini Eropa dikenal sebagai kawasan yang punya kekuatan dibidang politeknik. Karena itu, selain membahas industri maritim, kedua belah pihak juga membicarakan mengenai pengembangan politeknik terutama dibidang maritim. Dan Belanda tertarik mengembangkan industri maritim di Indonesia.linda.

Konsultan HRD

Related

News 4271096899654978485

Post a Comment

emo-but-icon

item