Askomlek Panglima TNI buka Rakornis Infolahta TNI
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/03/askomlek-panglima-tni-buka-rakornis.html
Jakarta
(satunusantara) Asisten Komunikasi dan Elektronika
(Askomlek) Panglima TNI Marsda TNI Bonar H. Hutagaol membuka secara resmi Rapat
Koordinasi Teknis Informasi Pengolahan Data (Rakornis Infolahta) TNI tahun
2016, di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Rakornis Infolahta TNI yang
berlangsung selama satu hari tersebut, diikuti 102 peserta dari jajaran Mabes
TNI dan Angkatan serta undangan, mengambil tema
“Melalui Rakornis Infolahta TNI tahun 2016, Kita Wujudkan Tata Kelola
Teknologi Informasi TNI Dalam Rangka Mendukung TNI Yang Solid, Kuat, Hebat,
Profesional dan Dicintai Rakyat”.
Adapun tujuan
diselenggarakan Rakornis Infolahta TNI ini adalah untuk mengkoordinasikan,
mengkomunikasikan dan mensosialisasikan berbagai permasalahan teknis yang
dihadapi dalam mengimplementasikan teknologi informasi utamanya yang di tujukan
untuk mewujudkan tata kelola sistem informasi di lingkungan TNI dan Angkatan
dalam rangka mendukung TNI yang solid, kuat, hebat, profesional dan dicintai
rakyat.
Askomlek Panglima TNI Marsda
TNI Bonar H. Hutagaol dalam sambutannya mengatakan bahwa, mencermati tema yang
diangkat dalam Rakornis ini, perhatian pertama kita tentunya adalah tentang
bagaimana upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan tata kelola teknologi
informasi di lingkungan TNI. “Upaya
tersebut pada hakekatnya hanya dimungkinkan jika komunitas Infolahta di
lingkungan TNI dapat senantiasa membina dan menjalin komunikasi serta
koordinasi yang baik,” ujarnya.
Sedangkan hal kedua yang
perlu diperhatikan, menurut Askomlek Panglima TNI adalah bagaimana komunitas
Infolahta TNI dapat menyelaraskan roadmap yang pada gilirannya akan bermuara
sebagai upaya dalam rangka mendukung TNI yang solid, kuat, hebat, profesional
dan dicintai rakyat.
Merujuk kepada kedua hal di
atas, Marsda TNI Bonar H. Hutagaol menjelaskan, banyak hal yang dapat
dimunculkan sebagai isu sentral di bidang teknologi informasi, seperti isu
tentang keterbatasan kompetensi sumber daya manusia, isu tentang pembangunan infrastruktur dan
pengembangan aplikasi, berikut kompleksitas berbagai permasalahan yang
terkandung di dalamnya. Lebih dari itu, beragam isu tentang pencapaian
komunitas Infolahta TNI dalam penguasaan teknologi informasi untuk mendorong kemandirian
di bidang teknologi informasi tentunya juga dapat diangkat sebagai salah satu
isu sentral.
“Dengan memperhatikan term
of reference yang telah disusun, dapat saya simpulkan, bahwa berbagai isu
tersebut pada prinsipnya telah terangkum sebagai bahan diskusi dan koordinasi
dalam kegiatan Rakornis Infolahta TNI
tahun ini,” pungkas Askomlek Panglima TNI.puspen/linda.



