Rizal Ramli Tanyakan Kepastian Pelabuhan Kalibaru Operasi
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/rizal-ramli-tanyakan-kepastian.html
Jakarta
(satunusantara)
Menko Maritim Rizal Ramli mengunjungi JICT Tanjung Priok sekaligus menanyakan
kesiapan pihak Pelindo II mengembangkan pelabuhan kalibaru yang hingga saat ini
belum selesai, padahal kapasitas pelabuhan Tanjung Priok sudah tak lagi
mencukupi.
Menurut Menko Maritim, dahulu strategi
pembangunan kita sangat Jawa sentris, hampir sebagian besar alokasi pembangunan
di arahkan di pulau Jawa. Saat ini pemerintah merubah hal itu pembangunannya
jadi Indonesia sentris, sebagain besar alokasi dana di arahkan ke Indonesia bagian
timur untuk mengurangi kesenjangan regional, dan mengurangi kepadatan Jawa.
Dalam kaitan itu, logistik memainkan peranan
yang sangat penting , dimulai dari tahap desain pelabuhan sampai tahap
implementasi dan operasionalnya. Dan memang pelabuhan yang sekarang sudah terlalu
padat, kapasitasnya diatas kemampuannya. Dan kita membutuhkan pelabuhan kedua
yaitu Kalibaru. Karena itu Menko meminta kepastian pihak Pelindo II kapan bisa
digunakan pelabuhan Kalibaru.
Dia juga meminta agar jajaran direksi melupakan
peristiwa yang sudah berlalu. “Masalah manajemen dengan karyawan, kami ingin
kita lupakan itu semua. Kita satu kapal sama-sama ingin maju kedepan, kadang
konflik yang tak perlu itu menimbulkan banyak masalah”, kilahnya pada mereka.
Selaku Menteri, dia mendapat tugas dari Presiden
bagaimana menurunkan dwelling time yang tadinya
7-8 hari, sekarang 3,5 hari. Apalagi nanti dengan kereta dan sudah ditambah
relnya, lebih rapi, frekwensinya lebih optimum, serta perbaikan sistem
informasi, ia yakin bisa dua hari.
Pengurangan dwelling time sudah dicapai, ini
akan menurunkan biaya logistik dan juga akan meningkatkan intensif ekspor dan
impor. Rizal bertekad hal itu akan lanjutkan, dan tidak hanya di Jawa tapi juga
di luar Jawa.linda.



