Kepala Staf Umum TNI Buka Rakornis Penerangan TNI Tahun 2016
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/kepala-staf-umum-tni-buka-rakornis.html
Jakarta (satunusantara) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr.
Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A secara resmi membuka Rapat Koordinasi Teknis
(Rakornis) Penerangan TNI tahun 2016, dengan tema “Dilandasi Loyalitas, Moralitas Dan Integritas Siap Mewujudkan TNI Yang
Kuat, Hebat, Profesional Dan Dicintai Rakyat Melalui Sinergitas Dan Soliditas
Satuan Penerangan TNI” yang diikuti oleh 169 personel
jajaran Penerangan TNI (AD, AL, AU), bertempat di Aula Gatot Subroto,
Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.
Kasum TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pada tahun 2015
TNI dalam pengabdiaannya sarat dengan prestasi dan kinerja optimal. Berbagai
pengabdian TNI terkait dengan tugas penegakan kedaulatan negara dan keutuhan
wilayah serta misi kemanusiaan dapat dilaksanakan dengan prestasi membanggakan,
maka tidak diragukan lagi apabila publik menilai bahwa institusi TNI sebagai
sebuah “Lembaga Paling Dipercaya” berdasarkan beberapa kali penelitian yang
dilakukan oleh beberapa lembaga survei terkenal di tanah air. “Saya
apresiasi dan merasa bangga kepada semua jajaran Penerangan TNI yang telah
bekerja keras dan cerdas dalam mempublikasikan kinerja dan pengabdian satuan
TNI melalui berbagai media massa,” ujar Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A.,
M.B.A..
Jajaran Penerangan TNI juga harus dapat mengambil “Porsi” yang
lebih besar dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja TNI, dengan memanfaatkan
berbagai media massa. Hal ini bisa dicapai apabila terwujud sinergi institusi.
Fungsi penerangan tidak bisa berdiri sendiri dan sangat terkait erat dengan
fungsi lainnya seperti fungsi Intelijen, Operasi, dan Latihan terlebih dengan
fungsi Teritorial yang sebagian besar program dan kegiatannya memiliki nilai
jual publikasi tinggi di berbagai media. Untuk itulah sangat dibutuhkan sinergi
institusi penerangan mulai dari tingkat satuan sampai ke tingkat Mabes TNI
melalui koordinasi dan sinkronisasi pemberitaan.
Dalam kesempatan tersebut, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit
Herdiawan M.P.A., M.B.A. juga menyampaikan dalam dua dekade terakhir ini kita
menghadapi tantangan komunikasi publik berupa transformasi media massa dan
transparansi publik. Media massa sudah menjelma menjadi kekuatan yang harus
diperhitungkan, disatu sisi tuntutan transparansi publik menjadi suatu
keharusan dan dilindungi Undang-Undang. Transformasi media massa telah
menjadikan media massa sebagai agen penyedia informasi terus berubah mengikuti
arus kemajuan teknologi komunikasi. Informasi yang disajikan lebih cepat dan
terbaru (real time) seiring tuntutan masyarakat yang selalu ingin
mendapatkan informasi terkini.
Kasum TNI juga memberikan penghargaan atas pencapaian prestasi
pada ajang Penganugerahan Media Humas yang dilaksanakan oleh Bakohumas Pusat
Kemeninfo Republik Indonesia, dimana Puspen TNI yang mewakili seluruh jajaran
Penerangan TNI telah meraih Juara pada tiga kategori dari lima kategori yang di
lombakan. “Hal positif ini tentu nya harus dijaga dan dipertahankan di masa
yang akan datang, sekaligus sebagai pemacu prestasi bagi satuan penerangan di bawah
nya,” ujarnya.
Lebih lanjut Kasum TNI menyampaikan bahwa, sesuai kebijakan
Panglima di bidang penerangan yaitu “Peningkatan
Peran dan Fungsi Penerangan TNI Dalam Rangka Menjaga dan Meningkatkan Citra
Positif TNI,” jelas bahwa jajaran Penerangan TNI adalah sebagai penjuru
terdepan dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja TNI. TNI dituntut untuk
bekerja profesional dan saling bersinergi dengan sesama insan pers secara
internal maupun eksternal pada tingkat pusat maupun daerah, kecepatan
distribusi informasi dengan dukungan keakuratan data diharapkan mampu
memberikan pelayanan optimal kepada publik.
Hal paling penting saat ini yang harus dilakukan oleh segenap
jajaran Penerangan TNI adalah bagaimana arah komunikasi publik dalam
memenangkan persepsi, mewujudkan legitimasi dan memperoleh kepercayaan publik
dalam menampilkan kondisi dan pencapaian kinerja TNI yang nyata. Hal ini
menjadi mutlak agar terwujudnya citra positif di masyarakat, sehingga TNI akan
selalu mendapat kepercayaan dan didukung dari seluruh elemen bangsa Indonesia.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, maka jajaran Penerangan TNI harus
dapat melakukan tindakan inovatif dan progresif dalam pengembangan sistem
informasi yang di dukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan menata
kembali kultur kerja yang produktif dan efektif,” tandas Kasum TNI.puspen/linda.



