Gerhana Matahari Total, Momentum Dongkrak Pariwisata
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/01/gerhana-matahari-total-momentum.html
Jakarta
(satunusantara) Gerhana matahari total (GMT) 2016 akan
melewati hampir seluruh wilayah Indonesia pada Rabu 9 Maret nanti, dijadikan
sebagai momentum untuk mendongkrak sektor pariwisata. Fenomena alam yang langka
itu dijadikan sebagai even menarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara
(wisman) ke Indonesia serta menggerakan perjalanan wisatawan nusantara( winus)
di dalam negeri yang tahun ini ditargetkan sebanyak 12 juta wisman dan 250 juta
perjalanan winus.
Pempov, pemkab, pemkot yang
wilayahnya akan dilintasi GMT telah mempersiapkan diri dengan sejumlah even
menarik agar wilayahnya banyak dikunjungi wisatawan. GMT dengan durasi sekitar
2-3 menit ini akan melintasi 12 provinsi yaitu, Bengkulu, Sumbar, Sumsel,
Jambi, Bangka-Belitung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulbar, Sulteng, dan
Malut serta sejumlah kota besar seperti, Palembang, Tanjung Pandang,
Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate, dan Sofifi.
Menteri Pariwisata (Menpar)
Arief Yahya mengatakan, GMT akan menjadi momentum untuk meningkatkan kunjungan
wisman karena peristiwa tersebut banyak diminati kalangan astronom dan
peneliti. Komunitas astronomi, fotografer, maupun wisman dan winus termasuk
masyarakat setempat.
“Sebagai perbandingan
(benchmarking) ketika terjadi GMT 2012 di Queensland, Australia berhasil
menarik sebanyak 60 ribu pengunjung termasuk 1,200 peneliti dari Jepang yang
mencater pesawat. Peristiwa itu mempunyai nilai promosi yang tinggi karena
disaksikan sekitar 20 juta orang lewat NASA Live broadcast” pungkas Menpar yang
didampingi Gubenur dan Bupati dari berbagai wilayah yang akan dilintasi GMT pada
media.
Even GMT juga dipromosikan
di berbagai media cetak dan elektronik internasional, online media, mailing
list, astronomer online forum, yahoo group, social media dalam rangka eclipse
awareness campaign.
Bekerjasama dengan pelaku
usaha pariwisata juga dipersiapkan paket tour, diantaranya eclipse regatta. “Untuk
eclipse regatta sudah ada empat cruise yang mendaftarkan diri melintasi Indonesia
saat berlangsung GMT yakni, Orion Cruise (milik Nasional Geographic),
Caladonian Cruise, Coral Princess Cruise, dan Peter Deilmaaan Cruise, sedangkan
PT Pelni merencanakan tiga kapal besar sebagai hotel terapung di Bangka,
Belitung, Palu dan Ternate”, ujarnya.
GMT memiliki keistimewaan
tersendiri bagi Indonesia karena di tahun ini jalur totalitas gerhana matahari
akan melewati Indonesia, dan Indonesia merupakan satu-satunya Negara yang dapat
mengamati fenomena GMT dari daratan. Peristiwa GMT 2016 akan menjadi daya tarik
pariwisata atau special interest bagi historical, education, astromical
research, photography, dan traveling dan diharapkan akan menggerakan mereka
untuk mengunjungi daerah destinasi wisata yang akan dilalui gerhana matahari
total tersebut.
Dari 12 provinsi yang akan
dilintasi GMT mempersiapkan even menarik seperti, Sumsel glowing night run,
ritual komunitas supranatural, performance budaya, pelepasan lampion, dan tour
edukasi untuk anak sekolah bekerjasama dengan LAPAN.
Pariwisata tahun ini
menargetkan kunjungan 12 juta wisman dengan perolehan devisa sebesar Rp.172
triliun serta mendorong pergerakan winus berwisata di dalam negeri sebanyak 250
juta perjalan dengan uang yang dibelanjakan sebesar Rp. 223,6 triliun. Sektor
pariwisata diharapkan akan memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional
(PDB) sebesar 5 persen serta menciptakan lapangan kerja sebanyak 11,7 juta
tenaga kerja.linda.





