Panglima TNI : Pendidikan Sesko Dipersiapkan Menjadi Pemimpin TNI

https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/12/panglima-tni-pendidikan-sesko.html
Jakarta (satunusantara) Pendidikan Sesko TNI merupakan pendidikan
pengembangan umum yang menjadi dasar pembekalan para Perwira Menengah TNI, yang
dipersiapkan untuk menjadi pemimpin TNI dimasa mendatang. Lembaga pendidikan
ini harus benar-benar disiapkan baik supra struktur maupun infrastrukturnya,
sehingga mampu mendidik para calon pemimpin TNI secara ideal sesuai ketentuan
yang berlaku.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo selaku Inspektur Upacara pada acara penutupan Pendidikan
Reguler (Dikreg) XLII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tahun 2015 di Gedung
Serasan Sesko TNI Bandung, Jawa Barat.
Pendidikan Dikreg XLII Sesko TNI yang berlangsung selama
9 bulan ini, diikuti oleh 150 peserta terdiri dari 61 Angkatan Darat, 40
Angkatan Laut, 40 Angkatan Udara, 2 Polri dan 7 peserta dari manca negara,
masing-masing satu peserta dari Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, Korea
Selatan, Arab Saudi dan Mali.
“Kehadiran para perwira siswa manca negara, merupakan komitmen
kita dengan beberapa negara sahabat, untuk saling mengenal, mempererat
komunikasi dan silahturahmi melalui kerja sama di dalam pendidikan kemiliteran.
Dengan kebersamaan diantara perwira siswa, baik dari kalangan TNI maupun
manca negara, akan terbentuk dan terbina hubungan yang harmonis, sehingga
diharapkan nantinya mampu mempererat hubungan kerja sama antar Negara,”
ujar Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan kepada
perwira lulusan pendidikan reguler XLII, harus menjadi bagian dari strategi dan
solusi organisasi, termasuk menjadi energi yang sanggup mewujudkan struktur
organisasi yang efektif dan produktif, dengan dilandasi etos kerja yang
mengerti visi TNI, serta memahami standar operasional prosedur dan regulasi
yang berlaku untuk memecahkan setiap permasalahan di dalam organisasi TNI
dengan berani, tulus, ikhlas dan bertanggung jawab.
Mengakhiri pengarahannya Panglima TNI mengharapkan, kehadiran para
perwira ditempat penugasan baru, menjadi moral force dan
pemeran utama dalam kontrol sosial kehidupan prajurit TNI. “Para perwira
dituntut untuk menjadi insan yang berkualitas, teladan bagi prajurit dan
masyarakat. Sebagai perwira yang berkualitas harus melengkapi dirinya dengan
tiga faktor pendukung, yakni kemantapan intelektual, kematangan emosional, dan
kesantunan dalam berperilaku,” tandasnya.
Dikreg XLII Sesko TNI tahun 2015 menghasilkan lulusan
terbaik, untuk Pasis TNI Kolonel Pnb Jorry Soleman Koloay, dan lulusan
terbaik Pasis Mancanegara dari Malaysia Letkol AD Yulkinine Bin
Yunus, serta sebagai predikat terbaik Karya Tulis diraih oleh Kolonel Laut
(S) Dr. Ivan Yulivan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakasad Letjen TNI Erwin
Syafitri, Wakasal Laksdya TNI Widodo, S.E., Wakasau Marsdya TNI Hadiyan
Sumintaatmadja, Dansesko TNI Letjen TNI Sonny Widjaja, para Asisten
Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman serta Pati Mabes
TNI dan Angkatan.puspen/linda.