Kepala BMKG: Seminar untuk Mengevaluasi Prakiraan Cuaca

Tertawalah selagi Gratis
video-shooting-dan-fotografi
Video Shooting & Fotografi
Mengabadikan Momen, Menceritakan Cerita — Solusi Profesional untuk Video Shooting & Fotografi Anda.
0813-1615-8974
Info Lengkap


Jakarta (Satu Nusantara)-Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG)  dan World Meteorological Organization (WMO) menggelar seminar bertajuk  Roving Seminar on Weather Forecast Verification in Support GFCS.

Seminar ini digelar untuk mengevaluasi metode prakiraan cuaca. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat akurasi data.  Selain itu juga sebagai bentuk  kerjasama dengan meteorologi dunia,

 

Kepala BMKG Andi Eka Sakya menyatakan, seminar ini sangat penting bagi Indonesia. Seminar ini, sambungnya, merupakan yang pertama digelar di BMKG. "Selama ini kita menggelar acara di luar. Dan Sekarang diadakan di sini," ujar Andi di kantor BMKG, Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Dia mengakui, kegiatan ini sangat membantu Indonesia. Dengan seminar yang diadakan di Indonesia ini, BMKG bisa mengirimkan banyak tenaga ahli yang tersebar di berbagai daerah. Sementara, kalau digelar di negara lain, BMKG hanya bisa mengirimkan beberapa orang saja.

 

Dia menambahkan, masa transisi cuaca di Indonesia membuat seminar ini dirasakan cukup penting. "Indonesia berbeda  dengan Singapura. Negara kita sangat luas dengan pulau yang banyak. Jadi memiliki iklim cuaca yang kompleks," urainya.

Andi mengakui, saat ini  BMKG memiliki peralatan cukup banyak. Namun diakuinya hal itu dirasa belum cukup "Kita mempunyai  35 radar. Dibantu radar dari negara lain. Juga 179 stasiun," tuturnya.

Untuk tingkat ketelitian prakiraan cuaca, Andi menegaskan pihaknya sudah mencapai 75 hingga 80 persen.  "Di Indonesia 75 persen cukup bagus." (Wan)

Konsultan HRD

Related

News 7904789254623646468

Post a Comment

emo-but-icon

item