Satgas Indobatt-02 di Darfur Bantu Al-Quran dan Baju Batik

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/05/satgas-indobatt-02-di-darfur-bantu-al.html
Jakarta
(satunusantara) Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas
Indobatt-02 Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission
In Darfur) dibawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP. sebagai
Komandan Satgas (Dansatgas) memberikan bantuan Al-Quran dan Baju Batik kepada
warga Darfur, Afrika.
Adapun wilayah yang menjadi
fokus pelaksanaan kegiatan Cimic (Civil Military Coordination) Satgas
Indobatt-02 adalah daerah Dorti dan Habilla Kanari, dimana kedua daerah
tersebut masih dalam wilayah tanggung jawab operasi pasukan perdamaian
Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid, di El Geneina, Darfur, Afrika.
Dalam kegiatan Cimic
tersebut, Dansatgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP yang
sehari-hari menjabat sebagai Dandim 0907/Tarakan, Kodam VI/Mulawarman,
Kalimantan Timur, turut serta memberikan bantuan langsung berupa Al-Quran dan
Baju Batik kepada warga lokal Darfur di daerah Dorti dan Habilla Kanari.
Menurut Letkol Inf Singgih
Pambudi Arinto, kegiatan Cimic Satgas Indobatt-02 dilaksanakan secara rutin dan
terencana serta diselenggarakan dalam bentuk kegiatan sosial guna memberikan bantuan
kepada warga lokal di wilayah konflik, agar masyarakat dapat menerima
keberadaan dari Kontingen Garuda.
Dansatgas Indobatt-02 juga
mengatakan bahwa, sebagai prajurit TNI, naluri Binter selalu diaplikasikan
untuk menambah nilai lebih dari misi yang diemban, sehingga dalam setiap
patroli yang dilaksanakan juga dimanfaatkan untuk melaksanakan komunikasi
sosial dengan kelompok masyarakat, sekaligus untuk memperkenalkan budaya
Indonesia.
“Di dua tempat tersebut
yaitu Dorti dan Habilla Kanari, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas
Indobatt-02 Konga XXXV-B/Unamid memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat setempat yang mayoritas beragama Islam,” ucap Letkol Inf Singgih
Pambudi Arinto.
Kepada seluruh personelnya,
Dansatgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pamudi Arinto juga menekankan
bahwasanya menjalin hubungan kekerabatan antara personel Konga XXXV-B/Unamid
dengan warga Sudan adalah hal yang wajib untuk dilaksanakan, agar kita bisa
melaksanakan tugas misi dengan sukses dan berhasil.
“Kedatangan Satgas Batalyon
Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid harus memberikan kesan yang baik kepada
masyarakat Sudan, sehingga warga lokal akan simpati dan menerima keberadaan
Prajurit Garuda dengan tangan terbuka, salah satunya dengan memperbanyak
kegiatan Cimic,” pungkas Dansatgas Indobatt-02.
Sementara itu, warga lokal
di kedua daerah tersebut menyambut hangat atas kedatangan dan bantuan serta
perhatian yang diberikan oleh personel Kontingen Garuda. Mereka menyampaikan
terima kasih sebesar-besarnya kepada Satgas Indobatt-02.
Satgas Indobatt-02 Konga
XXXV-B/Unamid beranggotakan 800 personel, dengan komposisi TNI AD 650 orang
(mayoritas merupakan prajurit Kodam VI/Mulawarman), TNI AL 100 orang, dan TNI
AU 50 orang). Personel yang tergabung di Satgas Unamid Darfur ini merupakan
prajurit pilihan dan terbaik yang lulus dalam seleksi. Alutsista utama yang digunakan dalam satgas
ini yaitu kendaraan tempur jenis Panser Anoa sejumlah 24 Unit serta kendaraan
militer lainnya.
Misi yang dilaksanakan di
daerah yang dilanda konflik horizontal antar suku ini direncanakan selama satu
tahun, dan berada di bawah kendali Unamid (United Nations African Mission In
Darfur) serta melibatkan sebanyak 43 negara baik sebagai TCC (Troops
Contributing Country) maupun sebagai MilObs (Military Observer). Personel satgas yang berasal dari Indonesia
merupakan salah satu kontingen dengan jumlah terbesar pada misi Unamid saat
ini.
Dalam pelaksanaan tugasnya,
Pasukan Indonesia ditempatkan di dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta
Kompi Bantuan dan 3 (tiga) Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest
Unamid di El Geneina dan 1 (satu) Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di
Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.puspen/linda.