Misi Perdamaian PBB, Kontingen Engineering Indonesia Terbaik di Kongo
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/05/misi-perdamaian-pbb-kontingen.html
Jakarta
(satunusantara) Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas
Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco atau Indonesian Engineering Company (Indo Eng
Coy) dibawah pimpinan Letkol Czi Sriyanto, M..A., sebagai Komandan Satgas
(Dansatgas), mengikuti Biannual Integrated Engineering Confrence yang
diselenggarakan oleh Head Quarter Force Engineering Monusco (Mission de
L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique
Democratique du Congo) di Republik Demokratik Kongo.
Dalam pelaksanaan misi
perdamaian PBB di Democratic Republic of the Congo, Kontingen Indonesia
berkontribusi di bidang Engineering dengan tugas utama melaksanakan
penyelidikan (reconnaissance) konstruksi baik vertikal maupun horizontal,
identifikasi serta pendisposalan bahan peledak (Granat, UXO, dsb) yang
ditemukan di daerah misi, Cimic, Quick Impact Project, dan pelatihan Tentara
Nasional Kongo (RARDC) guna mendukung misi Monusco.
Disamping Indonesia terdapat
lima negara lain yang tergabung dalam Kontingen Engineering yaitu Nepal Engineering
Company (NEC), Bangladesh Engineering Company (BEC), Afrika Selatan (RSA),
Uruguay Engineering Company (UEC), dan China Engineering Company (CEC).
Enam Kontingen dari
masing-masing negara tersebut, mengikuti Biannual Integrated Engineering
Confrence. Konferensi yang dilaksanakan enam bulan sekali ini, mengevaluasi
kinerja dan inovasi dari kontingen tiap-tiap negara yang tergabung dalam
Engineering Force Monusco. Konferensi ini juga memutuskan hal-hal yang akan
dikerjakan oleh kontingen tiap negara sesuai skala prioritas dalam periode enam
bulan kedepan.
Perwakilan Kontingen
Indonesia yang mengikuti konferensi adalah Letkol Czi Sriyanto, M.I.R, M.A.
(Dansatgas Konga XX-M/Monusco), Mayor Czi Bambang Sepaga (Staff Officer
Engineering), dan Lettu Czi Basor H. (Perwira Seksi Operasi Kontingen
Indonesia). Dalam konferensi tersebut, mereka memaparkan seluruh performa
kinerja Kontingen Engineering Indonesia.
Diakhir konferensi diumumkan
bahwa, Kontingen Engineering Indonesia sebagai Kontingen Terbaik atau yang
memiliki performa peringkat teratas dalam periode waktu enam bulan ini. Naik
dari periode sebelumnya dari peringkat kedua, menggeser Kontingen Engineering
negara Nepal. Hal ini layak diterima, karena Kontingen Engineering Indonesia
memiliki presentasi kontribusi tertinggi jauh meninggalkan lima kontingen
Engineering lainnya, ditinjau baik dari tugas pokok (key task), tugas utama
(major task), dan tugas tambahan (minor task).
Dua dari 10 proyek besar
yang dikerjakan Head Quarter Force Engineering Monusco dikerjakan oleh
Kontingen Engineering Indonesia. Salah satu proyek besarnya adalah Kontingen
Engineering Indonesia mampu melaksanakan pekerjaan dengan kemajuan standar
tinggi pada proyek pengaspalan di Mavivi Airport Beni yang dilaksanakan pada
malam hari di daerah yang tingkat keamanannya rendah, dibawah pimpinan Lettu
Czi Ruzald D.Y. Auparay, S.T.
Sementara itu, prestasi
lainnya diperoleh Mayor Czi Bambang sebagai Perwira Staff Engineering Brigade
Ituri yang dinyatakan sebagai Perwira Staff Terbaik, karena mampu
mengkoordinasikan semua sumber daya yang ada dibawahnya untuk tugas-tugas
Engineering Brigade Ituri.
Kedepannya, Upgrading
Amandemen MoU PBB dan Indonesia secara prinsip disetujui oleh Misi Monusco dan
saat ini dalam peninjauan United Nations Head Quarter (UN HQ) di New York.puspen/linda.




