Batalyon Zeni Tempur 2/SG Perangi Narkoba
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/04/batalyon-zeni-tempur-2sg-perangi-narkoba.html
Jakarta
(satunusantara) Sesuai perintah Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo, Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira (Yonzipur-2/SG) siap
perangi Narkoba demi menjaga nama baik Tentara Nasional Indonesia di
masyarakat.
Demikian disampaikan
Komandan Batalyon Zeni Tempur 2/SG (Danyonzipur-2/SG) Letkol Czi Burhanudin,
S.E., M.M. beberapa waktu lalu di sela-sela pelaksanaan pengecekan urine
terhadap seluruh anggota Yonzipur-2/SG, di Lapangan Sepakbola Praka Pujatnoko
Ksatrian Balakarta Yonzipur-2/SG, Prabumulih, Sumatera Selatan.
Lebih lanjut Letkol Czi
Burhanudin mengatakan bahwa, tujuan melaksanakan pengecekan secara mendadak
yang didampingi oleh pihak BNN beserta Subdenpom Prabumulih adalah untuk
meyakinkan, bahwa anggota Yonzipur 2/SG benar-benar bersih dari penyalahgunaan
Narkoba dan sebagai upaya Danyonzipur-2/SG untuk memberantas dan memerangi
Narkoba disatuannya. “Tes urine ini merupakan kegiatan bersih-bersih di
kalangan prajurit TNI khususnya di Batalyon kita, karena selama ini ada
anggapan bahwa Narkoba sudah masuk ke kalangan prajurit,” ucapnya.
“Langkah kongkrit ini
dilakukan berdasarkan program Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo
tentang Darurat Narkoba dan perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
untuk melaksanakan pembersihan, dengan memerintahkan kepada seluruh jajaran TNI
untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap anggotanya,” ujar Letkol
Czi Burhanudin.
Dalam kesempatan tersebut,
Danyonzipur-2/SG Letkol Czi Burhanudin menegaskan bahwa semua prajurit yang
terlibat Narkoba akan diproses sesuai hukum berlaku dan tak pandang bulu. Tak
patut bagi seorang prajurit TNI yang merupakan benteng pertahanan bangsa
terlibat Narkoba, begitu pula dengan Markas Batalyon yang dianggap aman jangan
sampai dijadikan kedok peredaran Narkoba.
Danyonzipur-2/SG juga
mengatakan bahwa, kegiatan ini akan terus digalakan secara berkelanjutan,
kedepan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan kembali mendadak seperti ini,
karena Narkoba adalah kejahatan luar biasa dan kita ingin melindungi para
Prajurit, PNS beserta keluarganya dari ancaman Narkoba.
“Jika selama ini tes urine
terkesan ditutup-tutupi dan menyebabkan terlihat seperti fenomena gunung es,
untuk itu pihaknya merubah pola secara transparan dimana tes urine terbuka dan
diliput media, tes urine ini bukan dari level bawah saja tetapi tingkat atas
juga diikutkan tes urine. Apabila ada masyarakat yang mengetahui ada prajurit
Yonzipur terlibat Narkoba untuk segera melapor melalui nomor hotline kita dan
akan segera kita tindak lanjuti,” pungkas Letkol Czi Burhanudin.
Pemeriksaan urine satu
Batalyon (380 orang) anggota Yonzipur 2/SG bekerjasama dengan BNN Kota
Prabumulih, dipimpin langsung oleh AKBP Edi Nugroho S.E. dan Subdenpom II/4-1
Prabumulih. Pengecekan urine diawali
oleh Danyon, Wadanyon beserta para Perwira, setelah itu dilanjutkan Provost dan
anggota Kompi tanpa terkecuali.
Dari hasil pengecekan urine
secara keseluruhan, ditemukan 1 (satu) orang positif menggunakan Narkoba jenis
Shabu dan sekarang masih dalam pemeriksaan BNN Kota Prabumulih, yang
selanjutnya akan dilimpahkan ke Denpom II/4 Palembang.puspen/linda.



