Tim Ekspedisi NKRI Kerja Bakti Bersama Masyarakat
https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/tim-ekspedisi-nkri-kerja-bakti-bersama.html
Jakarta (satunusantara) Tim Pengabdian Masyarakat
Ekspedisi NKRI koridor Papua Barat, subkorwil Wondama, melakukan kerja bakti
membuka saluran pembuangan air yang macet di Huntap (Hunian Tetap) Kampung
Wondiboy, Distrik Wondiboy, Kabupaten Teluk Wondama selama tiga hari sejak
Jumat hingga Minggu . Kerja bakti dilakukan bersama –sama dengan aparat kampung
dan masyarakat setempat.
Ada 3 titik saluran
pembuangan yang buntu dan 4 titik saluran pembuangan yang tertutup tanah serta
semak belukar mengakibatkan genangan air
di depan rumah penduduk . Setelah mengetahui permasalahan tersebut Kapten Arm Sutrisno selaku Komandan tim
pengabdian masyarakat berkoordinasi dengan Dinas PU untuk membuka saluran yang
buntu karena untuk membuat saluran harus menggunakan alat berat.
“Kita menemukan
masalah ini awalnya dari hasil survei yang dilakukan di tiap-tiap kampung dan distrik.
Ada beberapa kampung yang memang mempunyai permasalahan, salah satunya kampung
Wondiboy ini. Awalnya kita kira ini genangan air banjir atau kran bocor,
setelah ditelusuri ternyata ini akibat dari kebuntuan saluran pembuangan.
Banyak saluran-saluran yang tertutup tanah, sampah dan semak belukar yang
lebat,” kata Ahmad Giri A.M peserta Ekspedisi NKRI.
Genangan air ini
apabila dibiarkan begitu saja dan tidak ditangani secara cepat, nantinya berakibat buruk bagi kehidupan masyarakat
sekitar. Genangan ini bisa jadi sumber penyakit sebagai tempat berkembangbiaknya
nyamuk dan bisa mengakibatkan banjir di
sekitar Huntap Kampung Wondiboy.
“Kondisi saluran air
ini sudah kurang lebih 3 tahun seperti ini. Masyarakat sudah coba membersihkan,
tapi tetap saja macet karena ada saluran yang buntu. Jadi setiap hujan itu
selalu menggenang, apalagii ditambah pembuangan air dari rumah-rumah masyarakt.
Akibat genangan ini banyak masyarakat terutama anak-anak yang terkena penyakit
seperti malaria, kutu air dan sebagainya”, Ujar Edi Ferdi (48) selaku
masyarakat Huntap Kampung Wondiboy.
Edi menambahkan kami
bersyukur dan berterima kasih kepada Tim Ekspedisi Subkorwil Wondama karena
secara cepat dan tanggap membantu kami dalam menormalisasi saluran ini.penkopasus/linda.





