Kodim 0506/Tgr Dorong Dinas Koperasi Hidupkan KUD

https://satunusantaranews.blogspot.com/2016/02/kodim-0506tgr-dorong-dinas-koperasi.html
Jakarta (satunusantara) Kodim 0506/Tgr, Korem 052/Wkr mendorong
Dinas Koprasi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan
(Tangsel) untuk menghidupkan kembali Koperasi Unit Desa (KUD) yang selama ini
mati suri.
Hal ini
dikatakan Kasdim 0506/Tgr Mayor Inf Leon mewakili Dandim 0506/Tgr Letkol Inf
Achiruddin pada saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kartika
Sidayaguna ke-XLVII tahun buku 2015 di Istana Nelayan Kota Tangerang.
Acara
RAT Koperasi Kartika Sidayaguna Kodim 0506/Tgr dihadiri perwakilan
dari Dinas Koprasi Se-Tangerang Raya serta 750 anggota Koperasi yang anggotanya
adalah Babinsa dari 21 Koramil Wilayah Kodim 0506/Tgr, Korem 052/Wkr.
Sambutan
Dandim 0506/ Tgr yang dibacakan Kasdim 0506/Tgr Mayor Inf Leon mengatakan,
Koperasi merupakan wadah untuk kebersamaan satu komando, pada prinsipnya
berbasis kerakyakan yaitu, dari anggota untuk mensejahterakan anggota. Untuk
itu Koperasi harus lebih propesional terutama dalam organisasi dan manegement.
"Koperasi
merupakan kekuatan rakyat yang harus terus di pertahankan terutama di kalangan
masyarakat. Untuk itu akan mendorong Dinas Koperasi Kota Tangerang, Kota
Tangerangan Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang untuk menghidupkan
kembali Koperasi Unit Desa (KUD) yang merupakan kekutan di tengah masyarakat
terutama untuk para petani," ujarnya.
Selama
ini, Babinsa yang mendampingi para petani terkendala untuk memutus mata
rantai antara tengkulak dan para petani, sehingga dalam penyaluran beras ke
Bulog terkendala. Dengan di hidupkanya kembali KUD di harapkan dapat menambah swasembada pangan sekala nasional.
Berharap
agar KUD di Wilyah Kodim 0506/Tgr Korem 052/Wkr dapat di berdayakan
kembali ini bisa dibutikkan oleh Koperasi Kartika Sidayaguna Kodim
0506/Tgr yang telah meminjamkan dana kepada para anggota untuk
kesejahtraan anggota Koperasi sekitar Rp6 miliar di tahun 2015, sedangkan untuk
beasiswa anak sekolah sekitar Rp 43 juta.pendam/linda.