300 Personil Gabungan Apel Siaga Banjir
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/12/300-personil-gabungan-apel-siaga-banjir.html
Jakarta (satunusantara)
Pemerintah
Kota Bekasi menggelar apel pasukan dan peralatan pendukung siaga penanggulangan
bencana banjir yang melibatkan sekitar 300 personil gabungan, di Plaza Kantor
Walikota Bekasi.
Personil gabungan dari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Dinas Sosial, Unsur
Kepolisian, Unsur TNI, petugas Satpol PP, Tim Kesehatan hingga kelompok
masyarakat yang tergabung dalam relawan.
Selaku Pembina Apel,
Walikota Bekas, Rahmat Effendi didampingi unsur Muspida Dandim 0507/Kota Bekasi
Letkol Inf Yuda Rismansyah, Wakapolresta Bekasi Kota Asep Edi Sueri.
Personil ini dari Badan
Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Dinas Sosial, Unsur
Kepolisian, Unsur TNI, petugas Satpol PP, Tim Kesehatan hingga kelompok
masyarakat yang tergabung dalam relawan.
Dalam apel mereka juga
mempersiapkan peralatan yang digunakan seperti perahu karet, tenda, ambulan
hingga dapur umum.
Walikota Bekasi, Rahmat
Effendi mengatakan apel menjadi upaya koordinasi bersama jajaran terkait
mengenai penanganan banjir di Kota Bekasi. Hal ini menjadi perhatian semua
pihak agar berjalan lebih setiap koordinasi dibawah kendali BPBD Kota Bekasi.
“Kita siapkan dan apel
kan untuk melakukan koordinasi antara BPBD dengan aparat terkait, hal ini
penting karena bila ada kejadian banjir atau bencana lainya mereka cepat
bergeraknya karena sudah ada antisipasi,” ungkap Walikota Bekasi Rahmat
Effendi.
Rahmat menambahkan
tingginya curah hujan saat puncak musim penghujan menyebabkan di hulunya akan
mengakibatkan kali Cikeas dan Cileungsi meluap sewaktu-waktu sehingga kota
Bekasi yang langsung di aliri di bagian hilir ke Kali Bekasi harus persiapkan
untuk antisipasinya.
“Memang upaya pembangunan
infrastruktur sudah di lakukan seperti tanggul ,peninggian jembatan dan folder
serta normaliasasi tapi alam kan kita susah juga prediksinya ,makanya
harus di siapkan antisipasinya,” tambahnya.
Hal antisipasi banjir
juga dilakukan pohaknya melalui buka tutup Bendung Kali Bekasi di Jalan
Hasibuan. Menurut Walikota Rahmat Effendi memang tidak lagi di khawatirkan
sebab sudah sesuai standar kerja bila ada luapan segera dibuka tutup bendung.
Hal ini untuk pengamanan di daerah Margajaya bekasi selatan namun untuk daerah
Kartini harus di monitor setiap saat
“Yang sebelumnya rawan
kita mulai antisipasi infrastruktur kaya pengasinan, perumnas tiga sehingga
mengurangi beban, kita berharap BPBD bersinergi denan Polres dan Kodim serta
muspika untuk antisipasi persoalan masyarakat sekitar bantaran kali,” ujarnya.
Sementara Kepala BPBD
Kota Bekasi, Heri Ismiradi mengungkapkan bahwa sudah di siapkan dana sekitar
300 juta pada tahun ini untuk antisipasi banjir dari total anggaran peralatan
dan lainnya sebesar Rp 1,6 milyar pada 2015.
“Alat semua sudah siap
dari perahu hingga lampu serta dapur umum ,kita berharap tidak ada bencana tapi
kalaupun ada tim sudah siap. Kita juga bagi tiga tim yang akan bekerja 24 jam,pendam/linda.




