Gairah Antusiasme Pemuda Daerah Ikuti Pelatihan PP PON
https://satunusantaranews.blogspot.com/2015/09/gairah-antusiasme-pemuda-daerah-ikuti.html
Jakarta (Satu Nusantara) - Kegiatan pelatihan peningkatan
kebugaran jasmani pemuda dalam rangka fasilitasi peserta pendidikan dan
pelatihan di bidang ke olahragaan PP PON di bawah naungan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga , mendapat sambutan positif kalangan pemuda daerah dari seluruh Indonesia
yang peduli terhadap pembinaan dunia olahraga. Kegiatan yang diadakan pada
tanggal 1 – 4 septembet 2015 di PP PON yang
semula hanya mengundang 150 orang
peserta ini, ternyata dalam pelaksanaannya
mengalami lonjakan jumlah peserta sampai dengan 164 orang.
“Antusiasiasme yang tinggi dari masyarakat
ini sungguh di luar dugaan sekaligus membanggakan, karena hal ini adalah indikasi
tersedianya potensi pemuda yang selama
ini memiliki kepedulian, minat dan bakat terhadap dunia olahraga namun belum
tersentuh program dasar-dasar kepelatihan,
baik di kalangan masyarakat umum, sekolah-sekolah maupun pondok-pondok
pesantren,” Papar Teguh Raharjao, Kepala Pusat PP PON.
Lebih lanjut, Teguh
menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan peningkatan kebugaran jasmani pemuda dalam
rangka fasilitasi peserta pendidikan dan pelatihan di bidang ke olahragaan ini
adalah kegiatan lanjutan dari kegiatan yang sebelumnya pernah diadakan oleh PP
PON pada bulan April 2014 yang lalu.
“Program kegiatan pelatihan
yang pertama dilaksanakan menitik beratkan pada pelatihan di cabang olahraga beladiri.
Namun, program kegiatan di tahun kedua ini
, PP PON menitik beratkan pada pelatihan dari cabang olahraga terukur, seperti,
Atletik, lempar Lembing, Senam, lempar Cakram, balap sepeda, dan Angkat Besi,” Jelas teguh menambahkan keterangannya.
PP PON berharap
program kegiatan yang dilaksanakan untuk
menjawab permintaan dari masyarakat ini, akan melahirkan pemuda-pemuda yang mampu
melakukan kegiatan pelatihan serupa di daerahnya masing-masing dalam rangka
membantu pemerintah membina pelatih di daerah dan menemukan potensi atlet-atlet
masa depan yang tersebar di seluruh
Indonesia .
Paling tidak para
peserta pelatihan di PP PON ini
merasakan langsung manfaat pelatihan ini untuk diterapkan di tempat asal mereka
bekerja atau melatih anak-anak didik mereka.
“Saya mendapatkan pengetahuan tentang cara
mengetahui seorang anak sakit atau tidak dari denyut nadi sebelum melakukan
latihan . Jadi sebelum memulai latihan senam saya bisa mendeteksi murid saya
dalam kondisi fit atau dalam kondisi sakit. Karena latihan senam tidak boleh
sembarangan, dan harus dalam keadaan fit", Nesiana Gayoko dari cabang olaharaga senam gymnastik perwakilan dari guru sekolah Global Mandiri di cibubur.
“Saya mendapatkan
pengetahuan tentang bagaimana menghadapi psikologi atlet yang membutuhkan
kesabaran dalam memotivasi atlit dengan menganggap atlit sebagai anak sendiri” Taufik Januar dari cabang Atletik, perwakilan dari Pengprov DIY.ganang pricahyono




